Selasa Hari Ini, DPRD Luwu Timur Padat Agenda: Tujuh Rapat Digelar Seharian

MALILI, TEKAPE.co — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur menjalani agenda super padat hari ini, Selasa 17 Juni 2025.

Sedikitnya tujuh kegiatan rapat kerja digelar secara maraton sejak pagi hingga sore hari.

Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Azis, mengatakan seluruh agenda tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan koordinasi lintas sektor yang rutin dijalankan oleh anggota dewan bersama mitra kerja perangkat daerah maupun pihak swasta.

“Agenda hari ini cukup padat. Hampir semua komisi turun langsung menangani isu-isu strategis,” ujar Aswan.

Berikut rincian lengkap agenda DPRD Luwu Timur hari ini:

1. Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan agenda evaluasi realisasi APBD Pokok Tahun Anggaran 2025 dan pembahasan rencana program APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.
🕘 Pukul 09.00 WITA
📍 Ruang Komisi I

2. RDP Komisi II bersama Dinas Pertanian membahas efektivitas kinerja tenaga penyuluh pertanian.
🕙 Pukul 10.00 WITA
📍 Ruang Komisi II

3. RDP Komisi III bersama Dinas Tenaga Kerja dan Dinas PUPR, membahas progres kegiatan investasi PT. HNI di Luwu Timur.
🕚 Pukul 11.00 WITA
📍 Ruang Aspirasi DPRD

4. RDP Komisi III bersama PT. Vale Indonesia Tbk, fokus pada isu rekrutmen dan upah tenaga kerja kontraktor mitra perusahaan tambang tersebut.
🕚 Pukul 11.00 WITA
📍 Ruang Komisi III

5. RDP Komisi III dengan PT. TMJ, terkait permasalahan pembayaran upah tenaga kerja lokal.
🕑 Pukul 14.00 WITA
📍 Ruang Komisi III

6. RDP Komisi III bersama PT. Trakindo, membahas tindak lanjut persoalan tunjangan perumahan bagi karyawan.
🕝 Pukul 14.30 WITA
📍 Ruang Komisi III

7. Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI, berlangsung di Ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan akan dilanjutkan hingga Kamis (19/6/2025).
🕣 Pukul 08.30 WITA – selesai
📍 Ruang Banggar

Dengan jadwal yang padat ini, DPRD Luwu Timur menunjukkan keseriusan dalam menjalankan fungsi kontrol dan representasi rakyat, terutama dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta memastikan program pembangunan berjalan optimal. (*)