PMDS Palopo Gelar Syukuran dan Rotasi Sejumlah Pimpinan Unit
PALOPO, TEKAPE.co – Keluarga Besar Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) Palopo menggelar tasyakuran dalam rangka selesainya sejumlah program tahun ini, di Kantor MTs Satu Atap Datok Sulaiman Balandai, Kamis 1 Agustus 2019, pagi.
Program yang dimaksud antara lain penyelesaian pembangunan gedung asrama berlantai 3 di Kampus Putri, Jl HM Daud Kelurahan Tompotikka, dan gedung kelas berlantai 2 di Kampus Putra, Jl Dr Ratulangi Kelurahan Balandai.
“Kita bersyukur atas ridho Allah swt, sehingga beberapa program kita dapat terealisasi dengan baik. Sekaligus momentum ini kita manfaatkan untuk ceremoni peralihan beberapa pimpinan unit,” ujar Pimpinan Yayasan PMDS Palopo, KH Syarifuddin Daud, dalam sambutannya.
Adapun Pimpinan unit lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan PMDS Palopo yang mendapatkan SK Penetapannya adalah H Suprihono menjabat Kepala SMP Datok Sulaiman yang menggantikan Mustami. Kemudian M Masyhudi Machsun menjabat Pimpinan Kampus Putra menggantikan M Nurman Alwi.
Lalu, HM Arfah Syarifuddin menjabat Pimpinan Kampus Putri menggantikan H Hisban Thaha. Serta Abdullah menjabat Penanggungjawab Program Tahfidz yang menggantikan Muh Luthfi.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan PMDS Palopo, KH Jabani dalam keterangannya menyampaikan selamat kepada yang baru dilantik dan terima kasih atas pengabdian dari pejabat lama.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Pimpinan Yayasan lainnya, seperti Prof HM Said Mahmud Ketua II dan KH Ruslin Ketua III Yayasan PMDS Palopo. Acara ditutup dengan makan siang bersama dan shalat dhuhur berjamaah dengan para santri.
Sementara itu, Humas Yayasan PMDS Palopo, Reski Azis, dalam keterangannya, mengatakan, PMDS Palopo sejak berdirinya tahun 1982/1983 selalu mendapat tempat tersendiri di hati umat Islam Tana Luwu pada khususnya.
Kepercayaan tersebut terus terjaga dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat memondokkan anaknya di kampus PMDS.
“Tercatat 2.300-an lebih anak didik/santri yang kami bina saat ini, baik yang mukim ataupun tidak pada semua unit/jenjang di dua kampus, yaitu kampus Putra di Balandai dan kampus Putri di Tompotikka,” tutup Reski. (*)
Tinggalkan Balasan