Tekape.co

Jendela Informasi Kita

MDA Sebut Lokasi Longsor di Rante Balla Bukan Area Operasional

Proses evakuasi korban longsor di Dusun Padang, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (ist)

LUWU, TEKAPE.co – Bencana Longsor terjadi di Dusun Padang, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu 25 Januari 2025 sekira pukul 20.20 Wita.

Sekretaris Desa Rante Balla, Zulkarnain mengatakan, longsor ini dipicu hujan deras sehingga menggerus material tanah.

“Longsor tersebut disebabkan hujan deras,” kata Zulkarnain, Minggu 26 Januari 2025.

BACA JUGA: Gempa 4,5 SR Guncang Sigi Sulteng, Berpusat di Darat

Menurutnya, longsor itu merupakan longsor susulan yang terjadi beberapa bulan lalu.

“orang-orang yang melintas tidak menyangkan akan terjadi longsor. Tidak ada tanda-tanda,” ujarnya.

Saat longsor terjadi, tiga mobil yang melintas tertimpa material longsor.

BACA JUGA: 6 Korban Longsor di Rante Balla Luwu, Dua Meninggal, Berikut Identitasnya

Sementara itu, Pihak PT Masmindo Dwi Area (MDA) menyebutkan, kalau lokasi longsor bukan di area operasi penambangan MDA, dan jalan tersebut bukan jalan tambang.

“Kejadian dimaksud terjadi di jalan umum, di Dusun Padang Desa Ranteballa, jadi bukan di area operasional MDA, dan juga bukan merupakan jalan tambang,” ungkap, External Relations Manager PT Masmindo Dwi Area, Yudhi Purwandi. saat Dikonfirmasi TEKAPE.co, Minggu, 26 Januari 2025.

Meskipun bukan berada dalam wilayah oprasionalnya, Yudhi Purwandi mengatakan, kalau MDA telah mengerahkan tim termasuk empat alat berat untk membantu evakuasi korban dan material longsor.

BACA JUGA: Ditabrak Truk, Pemotor di Palopo Tewas Usai Terseret 10 Meter

“Namun MDA sudah tercopi kondisi ini, dan sejak semalam sudah mengerahkan Tim Tanggap Darurat MDA, dokter, dan paramedik, serta segala upaya untuk membantu, termasuk 4 unit alat berat serta ambulans,” ujarnya.

Untuk diketahui, PT Masmindo Dwi Area berada di wilayah Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Sementara itu, untuk diketahui berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Luwu, penyebab longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan tanah yang labil.

Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini