Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Empat Lomba yang Warnai 17 Agustus Setiap Tahun

JAKARTA, TEKAPE.co – Masyarakat biasa merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera dan mengadakan berbagai macam perlombaan. Beberapa lomba yang sering diadakan tiap 17 Agustus, yakni panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan lainnya.

Selain menyemarakkan HUT RI, perlombaan ini bisa mengeratkan tali persaudaraan antar warga. Namun pandemi virus corona yang belum berakhir membuat pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan perlombaan apapun saat memperingati HUT RI ke-7 tahun ini.

Lalu kapan tradisi perlombaan tiap HUT RI ini dimulai dan bagaimana sejarah tiap jenis perlombannya?

Sejarawan JJ Rizal menilai tradisi lomba dalam memperingati HUT RI muncul pada 1950-an. Perlombaan diselenggarakan oleh seksi pemuda atau wanita atas koordinasi dengan ketua RT.

Lomba Balap Karung.

Lomba ini menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Meskipun diubah menjadi lomba tahunan sebagai peringatan HUT RI, lomba ini sebenarnya telah populer sejak Belanda masih menduduki Indonesia. Menurut laman Australia Indonesia Youth Association, misionaris Belanda mengadakan lomba ini untuk instansi-instansi bentukannya.

Lomba Panjat Pinang.

Lomba ini diadakan sebagai hiburan kaum kolonial yang ingin melihat masyarakat pribumi memperebutkan “barang mewah” seperti kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat masyarakat Indonesia jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Lomba Makan Kerupuk.

Kerupuk menyimbolkan kesederhanaan dan makanan yang mudah didapat. Peserta lomba makan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Peserta yang dapat menghabiskan kerupuk terlebih dahulu maka menjadi pemenangnya.

Lomba Tarik Tambang

Tarik tambang bukan berasal dari Indonesia, tapi perlombaan ini konon dilakukan sebagai ajang adu kuat dan sumber hiburan. “Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja,” tulis Jannie, dikutip Tekape.co dari laman Online Scholarship Competition Medcom, Minggu 15 Agustus 2021.

Seiring berjalannya waktu, banyak varian lomba baru yang diadakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Namun, keempat lomba itulah yang pada umumnya mewarnai perayaan kemerdekaan 17 Agustus setiap tahun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini