Berdarah Bone-Malangke, Tim Relawan Keluarga AWH Luwu Raya Untuk DPD RI Terbentuk

PALOPO, TEKAPE.co – Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sulawesi Selatan, H Andi Abdul Waris Halid (AWH) terus bergerak. Saat ini, timnya tengah menggarap wilayah Luwu Raya.

Mantan politisi senior Partai Hanura di era kepemimpinan Wiranto itu telah membentuk tim relawan keluarga AWH Luwu Raya.

Abidin Arief SH, yang pernah menjadi ketua OKK Hanura Kabupaten Luwu Timur, diam-diam melakukan gerakan pembentukan relawan keluarga H Andi Abd Waris Halid SS MM di Luwu Raya.

“Pak Waris ini berdarah Bone – Malangke. Sehingga tak diragukan lagi punya banyak keluarga di wilayah Luwu Raya ini,” ujar Abidin.

Dari sisi kepribadian, kata Abidin, AWH dikenal santun dan ramah. Juga tidak pilih kasih dalam pertemanan.

Selain itu, adik kandung dari tokoh nasional Nurdin Halid itu dinilai cukup matang dalam dunia politik, sehingga kapasitasnya menjadi senator tak diragukan lagi.

“Majunya AWH sebagai calon DPD RI, tidak lepas dari kontribusi sahabat dan keluarga, termasuk teman-teman yang pernah bersama di Hanura, karena AWH adalah mantan sekertaris DPD Hanura Sulsel,” kata Abidin.

Selain itu, Abidin juga menyampaikan jika KTP pendukung Andi Waris Halid tidak sedikit dari Luwu Raya, dan itu dukungan riil.

“Sebelum maju ke DPD RI, kami sendiri ikut meminta agar AWH tampil dalam kontestasi DPD, mengingat kepribadian yang cukup bersahaja serta berkarakter rendah hati, cerdas dan punya sifat kedisiplinan,” ujar Abidin.

Selain itu, dia juga datang dari keluarga Malangke, sehingga tidak heran jika gerakannya di Luwu Raya sangat massif. Sebab selain banyak sahabatnya, saudara sebapak AWH yang di Malangke membantu, hingga membentuk tim Keluarga dan Srikandi di Luwu Raya.

“Itulah sebabnya, AWH tanpa harus ke Luwu Raya, tidak susah mendapatkan dukungan KTP, karena selain kerja-kerja loyalisnya, juga tidak susah menjual AWH di Luwu Raya, baik di kalangan elit, maupun di masyarakat awam,” ujar Abidin, yang juga tokoh adat Tana Luwu, sebagai Pemegang Mandat Adat Pancai Pao. (rin)