IMMovement Institute PC IMM Kota Makassar Selenggarakan Training Politik Anggaran

MAKASSAR, TEKAPE.co – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Makassar resmi membuka kegiatan Training Politik Anggaran yang dilaksanakan oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Makassar IMMovement Institute, Senin 14 Desember 2020.

Kegiatan ini diadakan di Lecture Theater Lantai 5 FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar, dan bekerja sama dengan YASMIB Swadaya Mitra Bangsa dan Fakultas FISIP UNISMUH Makassar.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu mulai tanggal 14 sampai 15 Desember esok hari.

Hal ini disampaikan oleh Direktur IMMovement Institute, Muh Khalifah PHW yang juga sebagai Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kota Makassar.

“Kegiatan ini bernama Training Politik Anggaran yang bekerja sama dengan YASMIB, dengan jumlah peserta 26 orang utusan dari setiap komisariat yang ada di bawah naungan PC IMM Kota Makassar, dan akan berlangsung dari pagi hingga sore selama dua hari,” tegasnya.

Ketua Umum PC IMM Kota Makassar, Adrian Al- Fatih dalam sambutan menyampaikan sebagai organisasi kader hal ini sebagai bentuk ikhtiar organisasi.

“IMM sebagai organisasi kaderisasi dan gerakan, tentu kegiatan ini adalah upaya ikhtiar kolektif kita dalam mempersiapkan suprastruktur ideal, terkhusus untuk membangun kecakapan advokasi anggaran kepada kader-kader,” pungkasnya.

Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar, dalam hal ini diwakili oleh Andi Luhur Prianto sebagai Wakil Dekan 2 sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami selaku pimpinan fakultas tentunya sangat mendukung agenda IMM apatah lagi hal itu tentang pengembangan kapasitas keilmuan mahasiswa yang akan sangat berguna bagi pengembangan diri mashasiswa secara umum dan kader-kader IMM secara khusus,”

Senanda dengan hal itu, Direktur YASMIB Sulawesi Selatan, Rosniati Asis menyampaikan harapannya untuk kader-kader yang ikut dalam training ini.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat melahirkan kader-kader dari kampus yang memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait gerakan anggaran sehingga lebih melek lagi dalam membaca situasi yang ada di sekitar,” harapnya. (*)