Kluster Amassangan Jadi Transmisi Lokal, Pasien Covid-19 di Palopo Mulai Meledak Bertambah 9 Orang
PALOPO, TEKAPE.co – Kasus positif covid-19 di Kota Palopo, mulai meledak, menjadi 28 pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Meledaknya kasus positif ini, ketika tim gugus tugas covid-19 Palopo, mengabarkan adanya penambahan pasien yang terkonfirmasi positif, sebanyak 9 orang.
Juru Bicara gugus tugas, dr Ishaq Iskandar mengatakan, penambahan positif covid-19 ini dari hasil pemeriksaan swab di Labkesda, dan merupakan kluster Amassangan.
“Iya benar dek, ada penambahan sebanyak 9 orang, dari 11 orang yang di swab di Labkesda, 9 orang terkonfirmasi positif covid-19,” ungkapnya, Jumat 10 Juni 2020.
Mantan Kadis Kesehatan Palopo ini, juga menambahkan 9 kasus positif tambahan ini, merupakan 4 kasus kelurahan Binturu, 2 Kasus Malatunrung, dan 2 Kasus kelurahan benteng dan 1 kasus kelurahan Amasangan.
Asisten III Pemkot Palopo ini juga membenarkan bahwa Kluster Amassangan merupakan transmisi lokal, atau penularan infeksi yang terjadi di tengah masyarakat lokal.
“Iya, kira-kira begitu dek, kluster Amassangan 6, Amassangan sama Malatunrung 1 keluarga, Lumandi sekeluarga, dan Benteng 1 Keluarga,” benarnya.
Masing-masing inisialnya yakni 4 warga Binturu yang positif beralamat di Lumandi masing-masing berinisial, A (40), F (12) , M (8) dan H (43)
Sedangkan pasien positif di Malatunrung berinisial AS (13) dan W, (32) Untuk kelurahan Benteng masing-masing inisial LU (57), dan PIN (43).
Namun demikian, Lurah Malatunrung, Irsan Muhammad Usman mengatakan penambahan 2 di Kelurahan Malatunrung bukan warga Malatunrung, melainkan masuk dalam wilayah Kelurahan Salekoe.
“Penambahan bukan di Malatunrung, karena pasien tersebut tinggal di Nyiur 2, yang masuk dalam wilayah kelurahan Salekoe, tidak ada di Malatunrung,” tandasnya.
Penambahan 9 pasien terkonfirmasi positif covid-19 ini, menjadikan total pasien covid-19 di Palopo menjadi 28 orang, sedangkan baru 5 orang yang dinyatakan sembuh. (*)
Tinggalkan Balasan