DPRD Samarinda Finalisasi Raperda Ekonomi Kreatif, Soroti Penetapan Subsektor Prioritas

Samarinda – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Samarinda terus mempercepat finalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif. Pembahasan kini memasuki tahap akhir, dengan fokus pada pemetaan subsektor prioritas yang akan menjadi arah pengembangan pemerintah daerah.

Anggota Bapemperda DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa raperda tersebut merujuk pada ketentuan nasional yang memuat 17 subsektor ekonomi kreatif. Rinciannya meliputi pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. “Semua subsektor itu punya peluang tumbuh di Samarinda,” jelasnya, Jumat (05/12/2025).

Rohim menekankan bahwa tidak seluruh subsektor akan diprioritaskan secara bersamaan. Seleksi akan dilakukan berdasarkan potensi tumbuh dan daya saing masing-masing sehingga pembinaan pemerintah bisa tepat sasaran. “Nanti kan masing-masing akan berkembang. Ada yang bisa lebih besar. Itu yang kemudian akan mendapatkan dukungan lebih baik dari pemerintah,” sambungnya.

Pada tahap finalisasi ini, DPRD juga membuka ruang untuk menyerap berbagai masukan tambahan. Sejumlah pandangan yang masuk disebut memperkaya struktur kebijakan dalam raperda tersebut. “Tahapan ini yang terakhir untuk menyerap aspirasi. Banyak masukan yang kami terima dan itu semakin menyempurnakan apa yang sudah tersusun dalam draf,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa perda ini nantinya tidak hanya menjadi dokumen normatif. Rohim menyebut, produk hukum tersebut bakal memberi arah operasional bagi Pemkot Samarinda dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih solid. “Kita berharap setelah perda ini disahkan, pemerintah punya guideline, peta jalan, dan petunjuk operasional yang jelas untuk menata serta mengembangkan ekonomi kreatif secara berkelanjutan,” tutup Rohim.(Adv)