Viral Turis Curhat Jadi Korban Begal di Bali, Lapor Polisi Malah Kena Pungli Rp 200 Ribu
BALI, TEKAPE.co – Bukannya membatu, seorang oknunm polisi di Bali diduga melakukan pungli pada turis asing yang jadi korban begal.
Turis wanita yang menjadi korban begal adalah turis asal Kolombia
Sayangnya, bikan ditolong, turis tersebut malah jadi korban pungli seorang oknum polisi Ketika membuat laporan.
Berawal saat sang turis kehilangan ponsel miliknya Ketika dibonceng rekannya menaiki sepeda motor menuju Beach club.
Setelah kejadian itu, turis meminta bantuan ke sopir taksi online untuk mengantarnya ke kantor polisi.
Curhatan san turis itu dibagikan oleh akun Instagram @medsos_rame, Senin, (20/1/2025).
Si turis sempat menceritakan kejadian pembegalan itu kepada sopir taksi online tersebut.
“Ponselku dicuri kemarin,” ucap perempuan yang kini menetap di Australia itu.
“Bisa kamu tunjukkan bagaimana kejadiannya, karena aku sangat menyesal untuk hal itu,” ujar sang sopir.
Ia mengaku handphonenya dicuri saat menggunakan sepeda motor dari Savaya Beach Club.
“Baru saja pergi dari sana, aku gunakan ponselku dan sepeda lain lewat lalu diambil dari tanganku,” bebernya.
Saat itu, wanita tersebut mengaku jadi dibonceng motor.
“Itu sangat cepat, ya Tuhan setidaknya aku bersama teman. Kalau tidak aku enggak tahu apa yang harus diperbuat, karena aku sendiri,” katanya.
“Sangat menakutkan,” sambungnya.
Mendengar curhatan perempuan itu, sopir taksi online yang mengenakan baju biru tua ini menyayangkan kejadian tersebut.
“im sorry, ya Tahun orang-orang masih seperti itu,” ujar sopir.
Selama empat kali liburan ke Bali sebelumnya, ia belum pernah mendapatkan pengalaman buruk seperti itu.
“Dan saya sudah datang ke sini empat kali, dan itu tidak pernah terjadi, ini adalah pertama kalinya,” katanya.
Namun, si turis justru malah kembali tertimpa nasib apes setelah berada di kantor polisi.
Alih-alih segera diusut, bule tersebut mengaku dimintai uang bayaran Rp200 ribu saat buat laporan.
“Apakah mereka mengatakan 200 ribu? Aku pikir mereka hanya menginginkan uang untuk diri mereka sendiri,” ujarnya.
Sang sopir tersebut seolah heran dan bingung menanggapinya.
Unggahan Instagram itu pun ramai mendapatkan reaksi dari warganet hingga viral di media sosial.
Banyak yang merasa malu atas dugaan polisi meminta uang karena dianggap merusak nama baik Indonesia. (Mul)
Tinggalkan Balasan