Tekape.co

Jendela Informasi Kita

KPU Kabupaten Luwu Terima Bendera Kirab Pemilu Tahun 2024

Foto: Ketua KPU Kabupaten Luwu, Hasan Sufyan, Saat Menerima Bendera Merah putih, Bendera Kirab Pemilu 2024, dan bendera partai politik peserta Pemilu, yang diserahkan oleh Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, (dok.kpuluwu)

LUWU, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu menerima Kirab Pemilu Tahun 2024 Jalur VII, yang diserahkan oleh KPU Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 22 Agustus 2023,

Kegiatan serah terima Kirab Pemilu 2024 ini dipusatkan di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Luwu, ini diiringi marching band, dan iringan penjemputan kirap pemilu 2024 yang diikuti PPK dan PPS se Kabupaten Luwu.

Pada proses serah terima Kirab Pemilu 2024, Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, menyerahkan Bendera Merah putih, Bendera Kirab Pemilu 2024, dan bendera partai politik peserta Pemilu, yang diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Luwu, Hasan Sufyan.

Penyambutan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu diramaikan dengan Tarian Paduppa 4 etnis dari Sanggar Seni Sallang ri Luwu, dan senam Jingle Pemilu. Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Luwu akan digelar selama 7 hari.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Luwu, Hasan Sufyan, menyampaikan agenda kirab pemilu adalah agenda nasional setiap kabupaten melaksanakan hal serupa. Kirab Pemilu 2024 ini merupakan gambaran yang diberikan bahwa Kirab ini sama dengan melakukan perjalanan panjang dari ujung Indonesia dan akan kembali ke jakarta, ini sama dengan pola menjahit dan merajut kebersamaan, persatuan, dan keanekaragaman.

“Kirab Pemilu ini dari Sulawesi Tengah yang kemudian diterima oleh Sulawesi Selatan, perjalanannya dari, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Toraja, Toraja Utara, ini menggambarkan bahwa pola merajut dan menjahit persatuan, hal yang sama sebenarnya bahwa Pemilu ini adalah selain menjahit persatuan ini adalah sarana integritas bangsa, sarana kita untuk sama-sama menyamakan visi dalam membawah bangsa ini ke depan, apapun perbedaan dalam kompetisi-kompetisi politik yang akan kita helat di 14 Februari 2024. Semoga kita melaksanakan secara santai, elegan, meriah, dan tanpa konflik yang signifikan,” ujar, Hasan Sufyan.

Lanjut, Hasan Sufyan, menyampaikan Proses kirab yang yang dilaksanakan hari ini dari seluruh proses penyambutan mulai dari tari-tarian, ini menunjukkan Pemilu ini penuh dengan keriangan, Pemilu ini penuh dengan keindahan, Pemilu ini adalah sarana untuk bersatu membawah negri ini semakin baik ke depan.

“Terimakasih kepada KPU Toraja yang sudah mengantarkan Kirab Pemilu ini sampai di Kabupaten Luwu, dan juga hal yang sama saya ucapkan kepada seluruh teman-teman partai politik yang juga menyambut kirab ini secara bersama-sama, dan selama 7 hari ke depan pawai kirab ini akan berkeliling di Kabupaten Luwu,” ucapnya.

“Sesuai dengan agenda kirap ini akan kita bawah ke Walenrang-Lamasi, dan nanti beberapa titik selanjutnya, sampai tanggal 29 nanti Kirab ini akan kembali, dan akan kita bawah sampai ke Kabupaten Wajo. Semoga agenda Kirab ini bisa berjalan dengan lancar, dan semua agenda Kepemiluan bisa tersosialisasi dengan baik ke masyarakat,” sambung, Hasan Sufyan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada KPU RI dan KPU provinsi dipercaya untuk mengibarkan dan mensosialisasikan Pemilu tahun 2024.

“Kami KPU Kabupaten Tana Toraja merasa bangga menjadi bagian dari kabupaten/kota, karena tidak semua Kabupaten/Kota dari 514 Kabupaten/kota bisa mendapatkan kesempatan, mengibarkan Bendera Kirab Pemilu 2024, untuk dapat disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.

Anggota Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain, menyampaikan subtansi Kirab Pemilu tahun 2024 ini bukan lagi dalam tatanan demokrasi yang sifatnya prosedural. Namun Pemilu tahun ini berada dalam tatanan Demokrasi Substansial.

“Kalau bapak ibu dari partai politik masih mengingat Pemilu 2019, KPU dan partai politik kadang ketemu saling berjauhan, kalau anggota KPUnya lagi di Warkop tiba-tiba ada teman Parpol yang datang langsung pergi karena takut ada yang foto, tetapi saya ingin menegaskan pada hari ini bahwa KPU bersama Partai Politik, Pemerintahan, dan masyarakat di Kabupaten Luwu harus menjadi bagian yang terintegrasi dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Hasaruddin, juga menyampaikan agar KPU Kabupaten/Kota harus memberikan pelayanan 1×24 jam kepada partai politik.

Lanjutnya, dalam proses peningkatan partisipasi pemilih tahun 2024 itu berbeda dengan tahun 2019 kalau dulu target KPU seberapa besar target partisipasi tapi itu sudah selesai, sekarang ada tambahan karena kita merujuk kepada tatanan demokrasi yang sifatnya subtansial, maka Sebesar apapun target dari partisipasi itu harus menjadi bagian dari proses penguatan bahwa partisipasi itu betul-betul berkualitas jadi bukan hanya dalam target 77%.

“Saya ingin sampaikan bahwa target nasional KPU sebesar 77,5% sama seperti pemilih tahun 2019 dengan capaian kurang lebih 80 sampai 81, tetapi sekarang tingkat partisipasi harus dibarengi dengan tingkat kualitas demokrasi yang lebih bagus, sepeti adanya budaya literasi mulai bagus di masyarakat, literasi digital yang mulai dimaknai menjadi satu bagian yang terintegritas, dan setelah Pemilu masyarakat tidak lagi berkutak dengan sifatnya pemilu, tetapi mengawal Pemerintahan, mengawal legislatif terpilih sampai periode 5 tahun ke depan,” ujarnya

Dalam sambutannya, Sekda Luwu, H Sulaiman, menyampaikan Pemilihan umum merupakan satu-satunya sarana demokrasi yang dianggap baik dan representative dalam mengontrol dan mengelola pemerintahan.

Pemilu juga merupakan sarana kedaulatan rakyat di mana dibutuhkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama kepada semua yang terkait agar kegiatan pemilihan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

“Seperti apa yang kita laksanakan siang hari ini, melalui kirab ini membuktikan bahwa kita bisa mensosialisasikan Pemilu tahun 2024 ini Kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu,” ujarnya.

Disamping itu, H Sulaiman, mengatakan untuk mewujudkan suksesnya pemilu dibutuhkan partisipasi rakyat dalam keseluruhan prosesnya termasuk partisipasi dalam menggunakan hak politiknya masing-masing.

Partisipasi politik termasuk partisipasi mensukseskan pemilu sangat penting artinya sebab suksesnya pemilu yang dilaksanakan sangat menentukan nasib bangsa ini ke depan.

“Perlu Kita tahu bersama pada tanggal 14 Februari tahun 2024 sudah akan dilaksanakan pemilihan umum legislatif dan presiden ini sangat menentukan demokrasi kita 5 tahun kedepan. Kita berharap mudah-mudahan masyarakat kita betul-betul bisa menggunakan hak pilihnya sehingga partisipasi politik dalam rangka memberikan suara bisa meningkat di tahun 2024 ini,” terang, Sulaiman.

Lanjutnya, dalam upaya meningkatkan partisipasi dalam pemilu ini perlu dilakukan sosialisasi pendidikan pemilih yang massif salah satu kegiatan sosialisasi dalam pendidikan pemilih melalui pelaksanaan kirab Pemilu tahun 2024.

“Pelaksanaan kirab Pemilu ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemilihan umum 2024 serta memperkenalkan partai politik peserta pemilu 2024,” jelasnya.

Dikahir sambutannya, Sulaiman, mengajak kepada semua untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang demokratis.

“Mari kita laksanakan pesta demokrasi di Kabupaten Luwu dengan Aman damai tertib dan lancar, kita sudah sepakat bersama yang namanya pesta demokrasi itu merupakan Pesta Rakyat. Kita berharap rakyat kita bisa menikmati pemilu tahun ini betul-betul dalam keadaan berbahagia bukan dalam keadaan ditakut-takuti kita berharap masyarakat kita bisa merasa gembira tentang pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.

“Pemerintah Kabupaten Luwu siap memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu dalam rangka pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Jangan takut yang berkaitan dengan anggaran kami sudah siapkan karena itu sudah merupakan komitmen Bapak Bupati bahwa kita harus mensukseskan pesta demokrasi ini. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan Anggota DPRD, DPD, DPRD Provinsi , DPR RI dan Presiden, yang betul-betul menjadi impian semua masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, Kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh KPU Kabupaten Luwu bersama Forkopimda dan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.

(ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini