Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Maraknya Pelangsir Solar di Palopo, Warga Sebut Pengawasan dari Polisi Lemah

Seorang pelangsir saat mengisi puluhan jerigen dengan BBM bersubsidi jenis solar di salah satu SPBU di Palopo, Jumat 19 Januari 2024 sore. (tekape.co)

PALOPO, TEKAPE.co – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terus mengalami peningkatan.

Penyebab melonjaknya konsumsi solar juga dipicu maraknya pelangsir dan diduga lemahnya pengawasan dari pihak kepolsian.

Pelangsir BBM jenis solar merupakan pembelian yang dilakukan seseorang dalam jumlah besar untuk dijual kembali ke pihak lain agar dapat keuntungan.

Pelangsir ini tidak hanya bikin antrean kendaraan makin panjang, tapi juga membuat penerima yang seharusnya mendapatkan malah tidak kebagian.

Bahkan mereka harus antre kembali karena kehabisan dan bikin macet akibat kendaraan yang menumpuk di SPBU. Hal inilah yang sering terjadi di sejumlah SPBU di Kota Palopo.

Tak heran, masyarakat menilai pihak kepolsian seakan menutup mata terkait dugaan penyalahgunaan BBM jenis solar yang semakin marak.

Jumat 19 Januari 2024 sore, terlihat pelangsir BBM jenis solar di salah satu SPBU di Kota Palopo.

Sebuah mobil tertangkap kamera sedang mengisi puluhan jerigen BBM jenis solar.

Tampak selang pengisian SPBU mengisi ke puluhan jerigen yang berada di dalam mobil tersebut.

Aldy (42) warga Kota Palopo mengatakan, penyaluran BBM jenis solar perlu mendapat pengawasan ekstra, mengingat banyak modus yang digunakan untuk meraup untung.

Ia meminta agar pihak kepolisian tidak ‘tidur’ dan menertibkan kendaraan pelangsir yang mengantre di SPBU tanpa henti.

“Ini karena kurangnya pengawasan dari pihak yang berwenang atau lemahnya pengawasan dari kepolisian,” ujar Aldy.

Dia dan warga lainnya mengaku kerap kali kesulitan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraannya, karena di sekitar SPBU selalu dipenuhi kendaraan pelangsir.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini