Komitmen Merawat Alam, PT Vale Kokohkan Pondasi Hingga 2050
Tidak hanya itu, PT Vale juga mengkampanye Pengelolaan Sampah dan aksi bersih danau sebagai tindakan dari komitmen menjaga kelestarian hidup tersebut. Dilaksanakan di Dermaga Sorowako, Pinggir di Danau Matano, Malili, Luwu Timur, Kamis (26/08/2021) lalu, sampah yang berhasil dikeruk dari dermaga Sorowako pinggir Danau Matano mencapai kurang lebih 27 ton, terdiri sampah plastik, limbah kayu dan endapan lumpur yang tertumpuk di lokasi tersebut selama 3 tahun.
Selanjutnya sampah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Inalahi milik PT Vale Indonesia Tbk. Dilanjutkan dengan peninjauan ke Bank Sampah di Desa Magani kolaborasi Pemda dan Pihak Swasta.
Direktur External Relations and Corporate Affair, Endra Kusuma menuturkan, PT Vale senantiasa mendukung upaya dalam peningkatan kualitas lingkungan di wilayah operasi PT Vale.
Dia memaparkan, diperlukan kolaborasi bersama dalam menyelesaikan masalah sampah yang ada khususnya di sekitar danau Matano. Sesuai Perpres RI nomor 60 tahun 2021 tentang Penyelematan Danau Prioritas Nasional, Danau Matano masuk salah satu dari 15 danau prioritas yang perlu dijaga dan diselamatkan.
“Perlu koordinasi, sinergi dalam menyusun perencanaan dan menindaklanjuti upaya penyelamatan danau serta peningkatan kualitas lingkungan khususnya di pesisir danau Matano,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada nilai perusahaan yang terus dijalankan dan kembangkan, ‘Respect Our Planet and Communities. PT Vale juga turut serta dalam pelestarian terumbu karang di Pesisir Laut Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel.
Direktur External Relations and Corporate Affairs, PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menjelaskan, PT Vale mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan TNI AL, Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (POSSI) Luwu Timur, Sorowako Diving Club dan Mori Diving Club yang melakukan upaya pelestarian terumbu karang di laut Malili.
“Inisiatif ini sejalan dengan nilai perusahaan yaitu respect our planet and community, kami akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam menyusun agenda strategis dalam upaya penguatan kawasan pesisir melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyakat (PPM) ” jelasnya.
PT Vale mendukung kegiatan yang mengangkat tema ‘Laut Terjaga Selamatkan Masa Depan,’ dilanjutkan dengan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut dan penyerahan rangka transplantasi terumbu karang.
Namun demikian, PT Vale juga diharapkan dapat menyusun program pengembangan dan pemberdayaan masyakat (PPM) yang lebih berpihak pada masyarakat dan kelompok nelayan.
Hal itu disampaikan Pembina Mori Diving Club, Madras, pada kegiatan Parasulu Merah Putih 2021, di Laut Malili, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, Mori Diving Club menyambut baik niat dan peran PT Vale Indonesia dalam upaya pelestarian terumbu karang di Pesisir Laut Malili.
“Kami sangat menyambut baik niat PT Vale yang akan berkolaborasi dalam upaya pelestarian terumbu karang, serta pelestarian lingkungan di Pesisir Laut Malili,” kata Madras.
Kedepan, kata Madras, PT Vale juga diharapkan dapat menyusun program PPM yang lebih berpihak pada masyarakat dan kelompok nelayan.
“Laut yang terjaga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Bukan hanya PT Vale saja, tetapi diharapkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan dan pihak swasta untuk sama-sama peduli pada kegiatan pelestarian lingkungan di laut Malili,” ujarnya.
Untuk itu, dukungan penyediaan fasililitas media transplantasi terumbu karang perlu dilanjutkan, sehingga dipastikan komunitas penyelam akan terus bekerjasama dalam upaya pelestarian terumbu karang tersebut.
Melihat keseluruhan gambaran diatas, komitmen PT Vale dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, menjadikan perusahaan ini dapat menjadi perusahaan percontohan bagi perusahaan lainnya, dan saya percaya bahwa PT Vale akan tetap eksis dimasa mendatang, serta saya selalu menunggu terobosan-terobosan inovasi baru dari PT Vale Indonesia Tbk.
Ketakutan terhadap dampak yang dihasilkan dari aktivitas tambang itu kini telah hilang dan menjadi sebuah harapan, bahwa tidak semua perusahaan tambang hanya mengeksploitasi alam, lalu meninggalkannya ketika eksploitasi itu telah terhenti, tanpa adanya perbaikan dan keberlanjuta. Namun PT Vale merupakan perusahaan terus berusaha tetap menjaga keseimbangan alam dan merawat bumi kita semua. (*)
Tinggalkan Balasan