Harga Elpiji 3 Kg Seharusnya Rp 12.750, Sri Mulyani Ungkap Fakta di Lapangan
JAKARTA, TEKAPE.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram seharusnya hanya Rp 12.750 per tabung di pasaran. Hal ini dikarenakan pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung.
Menurutnya, tanpa subsidi, harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp 42.750 per tabung. Oleh karena itu, subsidi yang diberikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
“Manfaat APBN yang langsung dinikmati oleh masyarakat mencakup subsidi harga BBM, elpiji, listrik, dan pupuk agar lebih terjangkau,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN 2024 di Jakarta.
BACA JUGA: Tema dan Logo Hari Pers Nasional 2025, Diperingati 9 Februari di Kalsel
Selain elpiji, pemerintah juga mengalokasikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, minyak tanah, serta listrik berdaya 900 VA. Pupuk, termasuk urea dan NPK, juga masuk dalam daftar subsidi pemerintah.
Total anggaran subsidi energi yang disalurkan pemerintah sepanjang 2024 mencapai Rp 386,9 triliun, ditambah Rp 47,4 triliun untuk subsidi pupuk.
Namun, meski sudah disubsidi, harga elpiji 3 kg di berbagai daerah tetap mengalami kenaikan, bahkan menembus angka Rp 20.000 per tabung.
BACA JUGA: Soal Kurs 1 Dollar AS Jadi Cuma Rp8 Ribu, Google Buka Suara
Sejumlah konsumen di beberapa wilayah melaporkan harga yang lebih tinggi dari seharusnya, memicu keluhan di kalangan masyarakat.
Hingga saat ini, pemerintah terus berupaya mengawasi distribusi dan memastikan subsidi tepat sasaran agar harga tetap sesuai ketentuan. (Ron)
Tinggalkan Balasan