Soal Kurs 1 Dollar AS Jadi Cuma Rp8 Ribu, Google Buka Suara

JAKARTA, TEKAPE.co – Google mengakui terdapat error pada layanan Google Search yang sempat menampilkan nilai tukar rupiah ke dollar Amerika Serikat (AS) dan Euro berada di level sekitar Rp8 ribu pada Sabtu 1 Februari 2025.

Perwakilan Google Indonesia menjelaskan, data yang menjadi sumber tampilan Google Search tersebut berasal dari pihak ketiga.

“Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google, Sabtu 1 Februari 2025.

BACA JUGA: Google Trending: Kurs 1 Dolar AS Cuma Rp8.170, Netizen Heboh

Ia menyebut, pihak Google langsung menghubungi pihak ketiga penyedia sumber data tersebut untuk melakukan perbaikan kesalahan.

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ujarnya.

Dari pantauan Tekape.co, hingga saat berita diturunkan, pencarian nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain tak ditemukan di laman Google Search.

Sebelumnya, layanan Google Search memperlihatkan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS dan Euro menguat hingga 50 persen.

Penguatan nilai tukar tersebut membuat rupiah berada di level Rp8.348,50 terhadap Euro.

Namun begitu, pada layanan finansial seperti BCA, nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.889 terhadap Euro.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa data yang ditampilkan Google bukan data sebenarnya.

“Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 1 Februari 2025.

“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” pungkasnya.(*)