4 Dosen UNCP Jadi Narasumber Bimtek Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP
PALOPO, TEKAPE.co – Empat dosen Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) jadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui kegiatan Bidang Fungsi Pembelajaran dan Penilaian di Hotel Claro Makassar dari tanggal 6 Juni sampai 9 Juni 2022.
Dosen UNCP yang menjadi narasumber adalah Sri Damayanti, S.S., M.Hum (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) , M. Rusli, S.Pd., M.Pd., (Program Studi PGSD) , Abd. Rahim Ruspa, S.Pd., M.Pd., (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia) , dan Abd. Zahir, S.Pd., M.Pd (Program Studi Informatika).
BACA JUGA:
HMPS Kimia FSains UNCP Lolos PPK Ormawa Tahun 2022, Satu-satunya di Luwu Raya dan Toraja
Dalam pelaksanaannya narasumber mendampingi 315 peserta perwakilan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan, MKPS, dan MKKS dari perwakilan wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo serta wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Sri Damayanti S.S., M.Hum mengungkapkan bahwa suatu kesyukuran di Kota Palopo memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang ikut berperan aktif dalam upaya pemerintah untuk mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Selain sebagai narasumber IKM, kami berempat juga adalah Fasilitator Sekolah Penggerak yang mendampingi beberapa sekolah mulai dari jenjang SD, SLB, dan SMP di beberapa wilayah seperti Luwu Utara, Luwu Timur, Manado, Makassar, dan Bantaeng,” tuturnya.
BACA JUGA:
FTKOM UNCP Gelar Pembekalan dan Pelepasan 551 Mahasiswa PDK
Sri Damayanti yang juga Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNCP menambahkan tentang kesiapan narasumber untuk bermitra di Kota Palopo.
“Agar komunitas belajar berjalan dengan optimal dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kota Palopo, kami dosen UNCP narasumber IKM siap bermitra dengan sekolah di Kota Palopo yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka,” ucapnya.
Peserta bimbingan teknis diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang implementasi Kurikulum Merdeka kepada tim di Kapupaten/Kota, sehingga nantinya dapat membantu mengoptimalkan komunitas belajar di daerah masing-masing dalam menguatkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Turut hadir peserta dari kota palopo pada kegiatan tersebut yakni perwakilan dinas pendidikan kota palopo, Ketua MKKS, dan Koordinator Pengawas Tingkat SMP.
Implementasi Kurikulum Merdeka merujuk kepada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbud Tahun 2020-2024 dinyatakan bahwa tujuan Kemendikbud dan sasaran Strategis Pendidikan Kebudayaan adalah penguatan mutu dan relevansi Pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan relevansi Pendidikan di seluruh jenjang. (rsl)
Tinggalkan Balasan