Zulkifli Tegaskan KNPI Bukan Alat Kekuasaan: “Kembalikan ke Tangan Pemuda”
PALOPO, TEKAPE.co – Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Kota Palopo, Muhammad Zulkifli mengingatkan, KNPI lahir dari semangat persatuan pemuda, bukan dari kompromi elite politik.
“KNPI ini milik seluruh pemuda. Bukan kelompok elite, bukan perpanjangan tangan kekuasaan,” ujar Zulkifli, Senin 11 Agustus 2025).
Ia menegaskan bahwa organisasi ini harus menjadi rumah besar bagi beragam organisasi kepemudaan (OKP).
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, citra KNPI di berbagai daerah justru terseret konflik internal dan perebutan kursi pengurus. Jabatan kerap dijadikan komoditas politik, sementara program nyata untuk pemberdayaan pemuda terpinggirkan.
“Sering kali kursi KNPI diperebutkan bukan karena gagasan, tapi karena akses ke kekuasaan. Akibatnya, kepentingan semua pemuda dikorbankan demi satu kelompok,” kata Zulkifli.
Sebagai Ketua OKK, ia berjanji mengawal proses kaderisasi dan verifikasi OKP secara transparan, inklusif, dan bebas intervensi politik praktis.
“KNPI Palopo harus membuka pintu lebar untuk semua OKP tanpa diskriminasi, tanpa syarat kedekatan dengan pihak tertentu,” ujarnya.
Zulkifli menilai KNPI harus berdiri di atas kemandirian ide dan program, dari wirausaha hingga seni, teknologi, dan gerakan sosial.
“KNPI tidak boleh hanya jadi stempel acara seremonial,” katanya.
Ia juga mengingatkan, pemuda adalah kekuatan penyeimbang kebijakan publik.
“Kalau KNPI takut bersuara kritis, itu tanda kita kehilangan roh perjuangan. Pemuda harus berdiri di sisi rakyat, bukan di bawah bayang-bayang kekuasaan,” tegasnya.
Dengan momentum konsolidasi tahun ini, Zulkifli berharap KNPI Palopo kembali ke jalur awal, menjadi milik pemuda, bukan alat kepentingan sesaat.(*)
Tinggalkan Balasan