Tekape.co

Jendela Informasi Kita

VIDEO: Kepala Kesbangpol Lutim Luruskan Informasi Viral Soal Sepatu Rusak Paskibra 

Rincian anggaran pengadaan perlengkapan Paskibra Luwu Timur tahun 2025. (ist)

LUWU TIMUR, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pengadaan sepatu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Langkah ini menyusul munculnya sorotan publik terkait kondisi perlengkapan Paskibra pada peringatan HUT ke-80 RI.

Meski demikian, panitia menepis jika sepatu itu rusak dalam sekali pakai. Sebab saat latihan, sepatu dalam keadaan baik-baik saja.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur, Guntur Hafid, dalam video penjelasannya kepada wartawan, mengungkapkan pengadaan sepatu itu dilakukan melalui sistem e-katalog.

Dalam mekanisme tersebut, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300.000 per pasang, namun vendor yang terpilih menawarkan harga lebih rendah.

“Di e-katalog ada beberapa pilihan harga. Ada vendor yang memberikan penawaran Rp270.000 per pasang, sehingga itu yang digunakan rekanan. Prosesnya sudah sesuai aturan, tetapi ke depan kualitas akan lebih diperketat,” jelas Guntur, Kamis (21/8/2025).

Guntur menjelaskan, penetapan harga dan anggaran Paskibra Luwu Timur, telah ditetapkan pada 2024 lalu. Sehingga di kepemimpinan Bupati dan Wabup yang baru ini, akan meningkatkan kualitas untuk tahun depan.

Pengadaan Sesuai Aturan

Menurut Guntur, sistem e-katalog memang memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Namun, ia mengakui bahwa mekanisme ini kadang tidak sepenuhnya menjamin kualitas terbaik.

“Selama ini kita mengikuti aturan pengadaan yang berlaku. Khusus kasus sepatu Paskibra yang disebutkan rusak dalam sekali pakai, itu keliru,” ujarnya.

Guntur menambahkan, sepanjang latihan hingga menjelang upacara, tidak ada laporan kerusakan besar dari anggota Paskibra.

“Anak-anak memang latihan intensif setiap hari. Tidak ada masalah. Jadi tidak ada laporan sepatu rusak parah seperti yang ramai di media sosial,” tegasnya.

Bakal Lakukan Evaluasi Tahun Depan

Menanggapi perhatian publik, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam sudah meminta agar pengadaan perlengkapan tahun depan tidak hanya menitikberatkan pada harga, tetapi juga pada mutu produk.

“Evaluasi akan dilakukan. Akan diperhatikan kualitas yang sesuai kebutuhan Paskibra. Ini soal kenyamanan dan kehormatan anak-anak saat bertugas,” tutur Guntur.

Dengan adanya evaluasi sistem pengadaan, Pemkab Luwu Timur berharap sepatu Paskibra yang akan digunakan tahun depan lebih tahan lama, nyaman, dan mampu mendukung performa para anggota Paskibra dalam menjalankan tugas kenegaraan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini