Tekape.co

Jendela Informasi Kita

UNCP Tingkatkan Pendapatan Petani Nilam Melalui Produk Turunan

Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP)saat melaksanakan pelatihan dan pendampingan pemberdayaan kemitraan masyarakat. (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 19 Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani nilam melalui pemanfaatan produk turunan berbasis minyak nilam.

Tim UNCP dipimpin oleh Jusrianto, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Hilda Rahmawati, S.Si., M.Si., dan Nur Muhajirah Yunus, S.Pd., M.Kes.

BACA JUGA: Tim PDB UNCP Kembangkan Industri Kain Kulit Kayu di Desa Onondowa, Peningkatan Pengrajin dan Produk Turunan

Selama kegiatan, tim memberikan pelatihan intensif kepada petani nilam mengenai proses pembuatan produk turunan seperti parfum, sabun, dan handbody.

Warga Desa Matano menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka dengan cepat mempelajari dan mempraktikkan teknik pembuatan produk berbasis minyak nilam, sehingga membuka peluang baru dalam diversifikasi usaha mereka.

Selain pelatihan teknis, dua narasumber ahli, Fitrah Al Anshori, S.Pd., M.Pd., dan Wahyu Hidayat, S.IP., M.H., memberikan materi terkait pemasaran dan branding produk serta pengelolaan keuangan.

Materi ini bertujuan untuk membekali petani dalam memasarkan produk mereka dengan lebih efektif, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk.

Jusna, salah satu tokoh masyarakat Desa Matano, menyampaikan apresiasinya terhadap program UNCP.

“Para petani nilam sangat terbantu dengan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani nilam di desa ini,” ungkapnya.

Program yang berjudul “Produk Turunan Minyak Nilam Melalui Alih Teknologi Modern untuk Meningkatkan Pendapatan Petani” hadir sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi para petani nilam di desa tersebut.

Selama ini, keterbatasan teknologi membuat petani hanya mampu menjual minyak nilam mentah yang memiliki nilai jual rendah.

Dengan adanya pelatihan alih teknologi ini, diharapkan petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi minyak nilam serta menghasilkan produk turunan dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Diversifikasi produk seperti parfum, sabun, dan handbody diprediksi akan memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan menjual minyak nilam mentah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNCP untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan teknologi dan inovasi produk. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini