Tujuh Jam di Toilet, Sahroni Lolos dari Penjarah dengan Debu di Wajah
JAKARTA, TEKAPE.co – Politikus NasDem Ahmad Sahroni mengalami saat-saat genting ketika rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada akhir Agustus lalu.
Saat kejadian, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu masih berada di dalam rumah.
Menurut penuturan staf pribadinya, Tabroni, Sahroni bersembunyi di toilet kecil di rooftop selama sekitar tujuh jam.
“Waktu itu dia sembunyi di kamar mandi,” kata Tabroni kepada wartawan, dikutip Jumat (26/9/2025).
Untuk menyamarkan identitas, Sahroni mengotori wajahnya dengan tanah dan debu.
Namun upaya itu hampir gagal ketika seseorang masuk dan menyorotkan senter ke arahnya.
“Bapak jawab, ‘saya penjaga rumah’,” ujar Tabroni.
Orang itu kemudian pergi tanpa menyadari siapa sebenarnya yang ditemuinya.
Saat itu Sahroni tidak sendiri. Delapan orang, termasuk staf dan tamu, ikut terjebak di rooftop setelah massa menerobos masuk, menjarah, dan merusak isi rumah.
Ayah dua anak itu bahkan kehilangan ponsel karena tas berisi telepon genggam ikut raib digondol massa.
Akibatnya, ia tak bisa dihubungi hingga malam.
Baru sekitar pukul 22.00, Sahroni berhasil keluar dengan memanjat atap dan masuk ke rumah tetangga.
Dari sana ia meminjam telepon untuk menghubungi istrinya, Feby Belinda.
“Itu satu-satunya nomor handphone yang beliau ingat,” kata Tabroni.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan penjarahan rumah sejumlah anggota DPR RI lainnya. (Ron)
Tinggalkan Balasan