Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Menurun, Wahyu Napeng: Jangan Terulang Lagi di 2021
LUWU, TEKAPE.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu menggelar pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2021, di ruang Musyawarah Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu, Belopa, Senin, 07 September 2020.
Dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, didamping Wakil Ketua DPRD Luwu, Andi Mappatunru, dan Zulkifli.
Rapat pembahasan ini juga dihadiri oleh Tim Banggar Eksekutif diantaranya Kepala Bappeda Luwu, Muh Rudi, Kepala BPKD, Muh Arsal Arsyad, Kepala Bappenda, Lukman, dan sejumlah pejabat lainnya.
Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng, menyampaikan agar kebijakan anggaran tahun 2021 itu harus pro rakyat, termasuk dalamnya prioritas pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.
Lanjut, ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu saat ini menuruni termasuk pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, mengingat bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menunjang perekonomian di Kabupaten Luwu. Ia menilai bahwa anjlok pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian lantaran APBD 2020 tidak dimaksimalkan di sektor tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita sadar bahwa sektor pertanian menjadi prioritas dalam pembangunan di Luwu kita lihat hari ini bahwa sektor tersebut mengalami penurunan, saya harap ada perubahan kebijakan Anggaran kedepannya bahwa yang harus menjadi prioritas adalah pertanian. Penurunan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian saya harap tidak terulang lagi di tahun mendatang,” tegas, Wahyu.
Menanggapi hal itu, Tim Anggaran Pemkab Luwu, Kepala Bappeda Muh Rudi, menyampaikan sepakat bahwa fokus terkait ekonomi daerah Luwu berbasis pertanian. Lanjut ia mengatakan bahwa dilihat dari produktivitas hasil pertanian bahkan sektor pertanian hari ini turun 50 persen.
“Kita sepakat bahwa memang fokus terkait dengan ekonomi daerah daerah basis kita adalah pertanian, bahwa sampai hari ini di sektor pertanian menurun 50 persen, termasuk juga khusus di sektor perkebunan produktivitas menurun. Kedepannya yang menjadi fokus kita juga pada sektor pertanian. Kita akan memaksimalkan untuk percetakan sawah, irigasi desa, pupuk, serta bibit untuk perkebunan,” ujarnya. (Ham)
Tinggalkan Balasan