Dinkes Palopo Kirim Sampel ke Makassar untuk Telusuri Kasus Keracunan Siswa
PALOPO, TEKAPE.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan siswa SMP Negeri 9 mengalami keracunan massal, Senin (20/10/2025).
Kepala Dinkes Palopo, Irsan Anugrah mengatakan, timnya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan.
Petugas mengambil sampel makanan dan spesimen dari para siswa untuk diperiksa di laboratorium di Makassar.
BACA JUGA: Puluhan Siswa SMPN 9 Palopo Tumbang Usai Jajan di Kantin Sekolah
“Teman-teman sudah langsung ambil sampel dari anak-anak, termasuk makanan yang dikonsumsi. Sekarang kita tunggu hasil laboratorium dari Makassar,” kata Irsan saat dikonfirmasi, Senin malam.
Ia menyebut hasil uji laboratorium akan menentukan sumber pasti penyebab keracunan.
Dinas Kesehatan juga telah melaporkan kasus tersebut ke Kementerian Kesehatan dan melakukan penyelidikan epidemiologi.
Menurut catatan Dinas Kesehatan, sebanyak 15 siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan di kantin sekolah.
“Korban diduga keracunan setelah makan nasi ayam di salah satu kantin SMP 9,” ujar Irsan.
Seluruh korban telah mendapat penanganan medis.
“Pertolongan pertama dilakukan di Puskesmas Maroangin, kemudian 13 orang dirujuk ke RS Sawerigading dan dua ke RS Mujaisyah. Alhamdulillah semuanya sudah tertangani dengan baik,” kata Irsan.
Kepala SMP Negeri 9 Palopo, Iding Nangke, menduga makanan yang dijual di kantin tidak lagi layak konsumsi.
“Mungkin penjual tidak sadar menjual makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa. Makanan itu tidak terperiksa dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, makanan yang dikonsumsi siswa berupa nasi bakar dengan lauk ayam.
“Rata-rata yang makan itu yang mengalami gejala keracunan,” ucapnya.
Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Tak lama setelah makan, sejumlah siswa mengeluh mual, muntah, dan pusing, hingga harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.(*)
Tinggalkan Balasan