Bupati Luwu Utara Jajaki Peluang Ekspor Kopi ke Mesir, Dilirik Importir Golden Coffee Beans

TANGSEL, TEKAPE.co — Upaya memperluas pasar kopi asal Luwu Utara kini mulai menembus level internasional. Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha asal Mesir di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Atase Perdagangan KBRI Mesir, Syamsu Alam, yang selama ini aktif mendorong ekspor produk unggulan daerah ke pasar Timur Tengah dan Afrika Utara.

Salah satu buyer yang hadir adalah Dr Hasan Sayed Haggag, perwakilan dari Golden Coffee Beans Mesir, perusahaan yang dikenal sebagai salah satu importir kopi terbesar di negara tersebut.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Andi Rahim memaparkan potensi besar kopi asal Luwu Utara yang memiliki cita rasa khas dan kualitas unggul.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah siap menjalin kerja sama jangka panjang dalam bentuk perdagangan langsung maupun pengembangan perkebunan kopi berorientasi ekspor.

“Kami membuka peluang investasi dan kerja sama jangka panjang dalam perdagangan kopi. Luwu Utara memiliki lahan subur dan petani berpengalaman, tinggal bagaimana kita menghubungkannya dengan pasar global seperti Mesir,” ujar Andi Rahim.

Gayung bersambut, Dr. Hasan Haggag menyatakan minat kuat untuk melakukan kunjungan langsung ke Luwu Utara dalam waktu dekat guna melihat potensi dan peluang kerja sama lebih lanjut.

“Kami sangat tertarik dengan kopi dari Luwu Utara. Permintaan kopi Indonesia di Mesir terus meningkat, baik untuk biji kopi hijau maupun kopi siap seduh,” ungkap Haggag.

Berdasarkan data dari KBRI Mesir, nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada tahun 2024 mencapai USD 135,51 juta atau setara Rp2,22 triliun, menjadikan Mesir salah satu pasar potensial utama bagi produk kopi nasional.

Melalui langkah ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berharap kopi lokal dapat menembus pasar ekspor dan memberi dampak ekonomi langsung bagi petani di daerah.

Ajang Trade Expo Indonesia ke-40 tahun 2025 sendiri menjadi momentum strategis bagi berbagai daerah di Indonesia untuk memperluas jaringan perdagangan dan memperkenalkan produk unggulan ke pasar dunia.

(hms/accy)