Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Identitas Mayat Perempuan di Sungai Kassi Maros Terungkap

Jenazah perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Senin (13/10/2025) pagi.(ist)

MAROS, TEKAPE.co – Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Sri Herlina (47), warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, Selasa (14/10/2025).

BACA JUGA: Warga Maros Geger Temuan Mayat Perempuan di Sungai Pettuadae

“Korban bernama Sri Herlina, warga Baubau. Selama ini ia tinggal bersama keluarganya dan belum bekerja,” ujar Ridwan.

Saat ini jenazah berada di kamar jenazah RSUD dr La Palaloi Maros menunggu kedatangan pihak keluarga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar atau visum, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Tidak ada luka akibat benda tumpul maupun tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia murni karena tenggelam,” jelas Ridwan.

Penemuan jasad Sri Herlina sempat menggegerkan warga Lingkungan Kassi pada Senin dini hari sekitar pukul 05.30 Wita. 

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tanpa busana dan tertelungkup di permukaan air.

Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan mengambang, sempat terdengar teriakan perempuan dari arah sungai sekitar pukul 05.15 Wita. 

“Warga mendengar teriakan dari jarak sekitar 15 meter dari tepi sungai, tapi tidak berani menolong karena kondisi gelap dan arus cukup deras,” tutur Ridwan.

Seorang warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Maros. Saat tim kepolisian tiba di lokasi, korban sudah tidak bergerak. 

Petugas segera mengevakuasi jasadnya ke tepi sungai dan membawanya ke RSUD dr La Palaloi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubsi Humas Polres Maros, Ipda Marwan P. Afriady, menambahkan pihaknya masih mendalami bagaimana korban bisa berada di sungai.

“Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini