RSUD Batara Guru Genap 20 Tahun, Fokus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

LUWU, TEKAPE.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Kabupaten Luwu, genap berusia 20 tahun. Mengusung tagline “Kesembuhan dan Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami”, rumah sakit di Kabupaten Luwu ini terus berbenah demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, menekankan pentingnya pembenahan berkelanjutan, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana rumah sakit.

“Masih banyak pembenahan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, baik SDM maupun sarana dan prasarana. Semoga sampai akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, terwujud atau tersedia SDM serta sarana di RSUD untuk peningkatan mutu layanan, sehingga angka pasien yang dirujuk semakin berkurang, seperti layanan kanker, jantung, stroke, dan ginjal,” ujar dr Daud Mustakim, Sabtu, 28 September 2025.

Ia menegaskan perlunya sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut. “Tentu butuh dukungan dari semua mitra kami, termasuk teman-teman media,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-20, Bupati Luwu dijadwalkan meresmikan gedung perawatan intensif pasien jantung pada Senin, 29 September 2025. Menurut dr Daud, pihaknya masih menunggu dukungan peralatan kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

“Besok Pak Bupati, insya Allah, meresmikan gedung perawatan intensif pasien jantung. Kami menunggu dropping alkes dari Kemenkes, salah satunya CathLab (alat pasang ring jantung), untuk peningkatan mutu layanan di RSUD Batara Guru,” ujarnya.

Dengan peningkatan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, RSUD Batara Guru menargetkan lebih banyak layanan kesehatan spesialis dapat ditangani langsung di Luwu, tanpa harus merujuk pasien ke Makassar atau daerah lain.

Sejumlah layanan baru sudah dikembangkan sejak 2021. RSUD Batara Guru meresmikan ruang perawatan saraf, unit hemodialisis (HD), serta dua unit rumah tunggu bagi keluarga pasien.

Rumah sakit ini juga telah memiliki satu unit generator oksigen (GO) hibah dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui PT Indika.

Disisi SDM, RSUD punya dua dokter PNS perawatan jiwa, dan satu dokter PNS ahli paru, satu-satunya di Luwu Raya. Selain itu, hanya Luwu juga yang punya PNS dokter ahli mata dengan alat operasi Phaco.

Pada 2023, RSUD Batara Guru menambah gedung perawatan untuk pasien jiwa, saraf, dan hemodialisis. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan mampu memperluas layanan kesehatan sekaligus mengurangi angka rujukan keluar daerah.

Dengan usia yang memasuki dua dekade, RSUD Batara Guru menegaskan komitmennya untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat di Luwu. (*)