Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kapolres Pringsewu Murka atas Oknum Mengaku Wartawan yang Mengintimidasi Pejabat

Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra. (Ist)

Pringsewu, Tekape.co – Maraknya aksi intimidasi oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan membuat Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, memberikan peringatan tegas. Fenomena ini, di mana oknum-oknum tersebut mengklaim memiliki data penyalahgunaan anggaran dan mengancam akan memenjarakan pejabat publik, telah memicu kemarahan Kapolres.

“Saya, Kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra, mengimbau kepada siapa pun yang mengaku-ngaku sebagai wartawan tanpa status resmi, untuk segera menghentikan praktik intimidasi terhadap kepala dinas, kepala pekon, kepala sekolah, dan kepala puskesmas di wilayah saya,” ujarnya dengan tegas dalam pesan suara yang diterima media ini, Sabtu 16 November 2024.

Kapolres menyoroti tindakan para oknum yang menggunakan dalih data penyalahgunaan anggaran sebagai alat untuk memeras dan menekan para pejabat publik. Banyak dari mereka beroperasi melalui media yang tidak diakui dan tidak terverifikasi oleh Dewan Pers.

“Jangan coba-coba menggunakan ancaman audit atau tindakan yang bukan wewenang Anda untuk menakut-nakuti,” lanjut Kapolres.

AKBP Yunnus Saputra juga menekankan bahwa tindakan ini tidak hanya mencoreng profesi wartawan, tetapi juga berpotensi membocorkan anggaran negara.

“Presiden Prabowo berkomitmen melindungi anggaran negara dari kebocoran, tetapi justru ada oknum yang memaksa pejabat untuk memberikan uang guna kepentingan pribadi mereka,” tegasnya.

Kapolres mengingatkan bahwa dana negara seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk memenuhi keinginan pribadi oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Ini adalah peringatan terakhir. Jika tindakan intimidasi ini berlanjut, Polres Pringsewu akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” imbaunya.

AKBP Yunnus Saputra, seraya mengajak para pelaku untuk bertaubat demi kebaikan mereka sendiri.

“Bertaubatlah maka Tuhan akan mengampuni kalian. Uang itu tidak akan membuat kalian kaya justru karma buruknya akan menurun kepada anak cucu kalian,” tandasnya.

Dengan peringatan ini, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap aksi oknum yang mencemarkan profesi wartawan dan mengganggu ketertiban di wilayah Pringsewu. (Davit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini