Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Viral Pria India Nekat ke Wajo Lamar Sang Kekasih, Namun Kandas di Restu Keluarga

Pria asal India, Asib Ali saat berkunjung ke kantor polisi di Majauleng Wajo, usai ditolak keluarga sang kekasih, Syarifa Haerunnisa. (ist)

WAJO, TEKAPE.co – Cinta yang tumbuh antara pria India dan gadis Wajo, Indonesia, yang bersemi lewat media sosial sejak setahun lalu, kandas di restu keluarga.

Perjuangan sang pria India nekat mendatangi sang kekasih di Wajo, Sulawesi Selatan, berbalas kekecewaan.

Kisah cinta pria asal India bernama Asib Ali dan gadis bugis Wajo, Syarifa Haerunnisa, kandas.

Sang pria datang menggunakan mobil rental dari Makassar, menuju kediaman sang pujiaan hati, di Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. Namun akhirnya terpaksa harus pulang dengan kekecewaan.

Kisah perjuangkan cinta sang pria India itu kemudian ramai dibicarakan di media sosial. Dukungan warga net mengalir kepada perjuangan seorang pria yang rela berkorban dan meninggalkan pekerjaannya di Arab Saudi, demi sang gadis bugis itu.

Pria India saat bertemu keluarga sang gadis di Wajo. (net)

Dari informasi yang dihimpun, hubungan keduanya itu berawal dari perkenalannya lewat media sosial sejak setahun lalu.

Dalam perjalanannya, lelaki berdarah India itu juga diketahui sering mengirimkan sejumlah uang kepada sang kekasih, sebagai ungkapan rasa cintanya dan bentuk keseriusannya.

Seiring berjalan waktu, Asib Ali akhirnya memutuskan untuk ke Indonesia untuk meminang pujaan hatinya itu.

Asib Ali rela meninggalkan pekerjaannya di Arab Saudi untuk ke Indonesia, karena diundang sang kekasih.

Namun, rupanya kedatangan pria India itu tidak diinginkan keluarga sang kekasih. Asib Ali ditolak orang tua sang pujaan hati.

Dukungan Warganet Terhadap Perjuangan Sang Pria India

Komentar netizen pun ramai. Dalam postingan akun facebook Indah Kosmetik, yang diunggah Minggu 19 Februari 2023, beragam tanggapan warga +62.

“Kita doakan saja lelakinya semoga viral jadi artis, supaya ada yang menyesal,” komentar akun Nursiah Nunu.

“Emang nekat warga prindapan,” tulis Yasmanto Maggalatung.

“Nisa, nisa. Bisa-bisanya lu gak ngehargai effort dia yang rela jauh-jauh cuman buat seriusin lu doang,” komentar akun Silvia Lestari.

“Kurang ajar, penipuan ini harus dipertanggungjawabkan,” tulis Susan Abdul Razak,

“Malah nangiska kodong lihatki, tega sekali itu perempuan,” tulis akun Qadria Syahruni.

“Laporkan saja kasian, sakit hatiq liat kasian jauh2 dari India ditolak mentah2. Sakitnya betul2,” komentar
Fhebby Alanto.

“Ya Allah, orang semanis ini dan setulus ini kau sia-siakan wahai si wanita. Pasti yang kau dapat nanti tidak sebaik ini,” tulis akun Retmhy Mallo Kaka, di postingan warganet lainnya.

Sempat Dimediasi Polisi Namun Gagal Karena Telah Dijodohkan dengan Lelaki Lain

Kapolres Wajo AKBP H Fachtur, melalui Kasat Intel Polres Wajo AKP Hamdia, menjelaskan, kedua belah pihak telah dipertemukan pada Jumat 17 Februari 2023, namun tak menemui titik temu.

“Tidak melapor, namun saya datangi lalu saya mediasi. Tapi tidak ada titik temunya. Pria itu sudah tinggalkan Wajo sejak hari Jumat,” ujarnya, Minggu 19 Februari 2023, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya.

Hamdia menjelaskan, kedatangannya pria asal India ke Indonesia niatnya ingin meminang SH, sang kekasih. Namun gadis pujaannya itu sudah ditunangkan dengan laki-laki lain.

“Pria India ini datang sendiri menggunakan mobil rental dari Makassar,” ujar Kasat Intel Polres Wajo, AKP Hamdia.

Keluarga Syarifah ingin mengembalikan sejumlah uang yang selama ini telah diberikan pria itu. Namun Asib Ali tidak mau, dia hanya ingin menikah.

“Ada Rp9 juta uang yang dikembalikan si perempuan, namun si pria India ini menolak dan hanya ingin nikah,” jelas Kasat Intel.

“Terkait beredarnya nominal Rp52 juta, itu dia hitung biaya urus administrasi dan transportasi ke Indonesia,” terang mantan Kapolsek Majauleng itu.

Pria asal India itu sudah pulang ke Makassar dan tidak mengambil uang tersebut, dia mengikhlaskan.

“Tidak diderpotasi, namun pulang sendiri,” pungkasnya. (rindu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini