Tekape.co

Jendela Informasi Kita

UMKM Rantebelu Dapat Pelatihan Alat Pengering Ikan dan Strategi Pemasaran Digital

Universitas Cokroaminoto Palopo, menggelar pelatihan penggunaan alat pengering multi pembakaran dan strategi pemasaran digital untuk pelaku usaha kecil menengah di Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Selasa 29 Juli 2025. (Dok: UNCP)

LUWU, TEKAPE.co – Upaya meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk olahan perikanan terus dilakukan di berbagai daerah.

Di Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Cokroaminoto Palopo menggelar pelatihan penggunaan alat pengering multi pembakaran dan strategi pemasaran digital untuk pelaku usaha kecil menengah.

Pelatihan yang berlangsung pada Selasa 29 Juli 2025 itu diikuti oleh 18 pelaku UMKM pengolah ikan kering, bersama tokoh masyarakat dan aparat desa.

Bertempat di rumah salah satu mitra kelompok, pelatihan ini menyasar peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran berbasis potensi lokal.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama mengenalkan teknologi tepat guna berupa alat pengering ikan berbahan bakar kombinasi gas elpiji dan arang.

Alat ini dinilai mampu mempercepat proses pengeringan, menjaga kehigienisan produk, serta meminimalisir ketergantungan pada cuaca.

“Dengan alat ini, pelaku UMKM tak lagi tergantung pada panas matahari. Hasilnya lebih cepat dan kualitas produk lebih terjaga,” kata Ketua Tim Pelaksana, Reski Yusrini, S.Pd., M.Pd.

Peserta pelatihan diberi pemahaman soal komponen mesin, cara pengaturan suhu ideal, hingga langkah pemeliharaan alat agar awet digunakan.

Sesi kedua membahas strategi pemasaran modern. Mulai dari teknik branding produk, penggunaan kemasan ramah lingkungan, penetapan harga kompetitif, hingga praktik pemasaran lewat media sosial dan marketplace lokal.

Peserta juga diajak merancang label produk sebagai bagian dari identitas usaha mereka.

Ketua kelompok UMKM Rantebelu mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut pelatihan ini sebagai langkah penting untuk mendorong transformasi usaha kecil ke arah yang lebih profesional.

“Selama ini kami masih menggunakan cara lama, baik dalam produksi maupun penjualan. Pelatihan seperti ini sangat membantu kami untuk naik level,” ujarnya.

Sebagai penutup, peserta mengikuti demonstrasi langsung penggunaan alat pengering. Mereka melakukan uji coba pengeringan ikan dan mengemas hasilnya dalam desain label yang dibuat dalam sesi sebelumnya.

Melalui pelatihan ini, tim pengabdian berharap UMKM di Rantebelu mampu meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat daya saing di sektor perikanan, khususnya dalam menghadapi dinamika pasar modern di Kabupaten Luwu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini