Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tingkatkan Informasi Tahapan Pilkada 2024, KPU Luwu Bekali PPK Keterampilan Jurnalistik

Workshop jurnalistik untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Luwu, di cafe The Zoel, Selasa 23 Juli 2024. (ist)

BELOPA, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Workshop jurnalistik untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Luwu, di cafe The Zoel, Selasa 23 Juli 2024.

Adapun Tema yang diusung pada Workshop ini yaitu “Jurnalistik dan Kehumasan bagi penyelenggara ADHOC pada Pemilihan serentak Tahun 2024.”

Kegiatan workshop ini dihadiri sebanyak 22 anggota PPK Devisi SDM dan Parmas yang mewakili setiap kecamatan yang ada di kabupaten Luwu.

Ketua KPU Luwu Abdullah Sappe AM, berharap melalui kegiatan ini Anggota divisi Parmas dapat menyampaikan berita maupun informasi tahapan Pilkada di tiap kecamatan melalui sosial media dengan lebih jelas dan detail.

“Dengan adanya pemahaman jurnalis semoga teman-teman PPK lebih aktif di media sosial kedepan,” ujar Sappe, saat menyampaikan pembukaan kegiatan.

Pada Workshop jurnalistik ini KPU Luwu menghadirkan 2 narasumber, yaitu Andrie, S.IP, membawakan materi “Peran Pers Dalam Menciptakan Pilkada Damai dan Humanis.”

Kemudian Materi kedua ada Reski Azis, S.Sos.I., M.Pd.I menyampaikan materi “Etika Jurnalistik dan Peran Jurnalisme Warga dalam Pilkada”.

22 PPK pun dengan semangat, ceria dan antusias dalam menerima materi apalagi kegiatan ini pertama kali adakan dalam tahapan.

“Meteri jurnalistik ini sangat berbeda dari materi yang sebelumnya, semoga nantinya dapat meningkatkan wawasan dan keahliannya dalam menyosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Luwu 2024,” ucap Putri, PPK Walenrang Timur yang ikut menjadi peserta dalam Workshop jurnalistik ini.

Suherman, Kordiv SDM Pendidikan Pemilih dan Partisipasi masyarakat turut berpesan bahwa PPK devisi parmas merupakan teras Pemilu.

Untuk itu, kemampuan menulis menjadi hal penting bagi penyelenggara pemilu, terutama pada bagian yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat.

Tulisan yang mudah dipahami tentunya akan memudahkan menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga pada akhirnya muncul kesadaran untuk berpartisipasi aktif pada proses pemilihan. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini