Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Terisolir, Warga Rampi Tuntut Pembagunan Akses Transportasi Darat

RAMPI, TEKAPE.co – Tercatat selama 72 tahun Indonesia merdeka, namun hingga saat ini masih terdapat daerah terisolir yang jauh tertinggal lantaran akses transportasi darat yang belum tersentuh pembangunan oleh Pemerintah.

Salah satunya, yakni Kecamatan Rampi yang berada di kaki gunung jantung Sulawesi Kabupaten Luwu Utara dengan jarak 86 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara .

Lebih menyedihkan lagi, para pejalan kaki harus membawa bekal persiapan seperti beras, belanga, dan peralatan dapur lainnya dan juga tenda saat melintasi perjalanan.

Teofilus salah satu anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR) mengatakan Setelah 72 tahun indonesia Merdeka, kami masyarakat dari Kecamatan Rampi belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan karena akses transportasi darat yang tidak dibangun oleh pemerintah.

“Kami juga ingin seperti daerah lain yang bisa merasakan pemerataan pembangunan,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Bandara Rampi, Agus Fidus juga angkat bicara terkait persoalan keterbelakangan pembangunan di Kecamatan Rampi.

“Saya juga sangat kasihan melihat kondisi akses jalan ke Rampi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Kepala Bandara Rampi

Sekedar diketahui, Kecamatan Rampi dilalui hanya dengan berjalan kaki selama 3 hari 3 malam melewati bukit dan lembah hutan belantara serta membawa bekal persiapan seperti beras, belanga, dan peralatan dapur lainnya dan juga tenda.

“Semoga pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dapat memperhatikan dan membuka akses transportasi darat Masamba-Rampi,” harap Frans, warga Rampi, Kamis 17 Agustus 2017. (jus)