Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tambang Untuk Kemakmuran, Komitmen PT Vale Bangun Kemandirian Ekonomi

Proses pengapalan nikel matte PT Vale Indonesia. (humas vale)

Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia, Tbk, Ardian Indra Putra, saat bertemu Bupati Luwu Timur, menjelaskan, jika per kuartal I tahun 2021, total UMKM yang dibina sebanyak 584 UMKM.

“Hingga kuartal I tahun 2021 ini, sedikitnya sudah ada 584 UMKM yang telah mengikuti kegiatan bimbingan dan pendampingan dari perusahaan,” jelasnya.

UMKM itu tersebar di empat kecamatan pemberdayaan PT Vale, yakni Kecamatan Nuha, Towuti, Wasuponda, dan Malili.

Dari 584 UMKM itu, sudah ada lebih 100 produk unggulan yang telah dipasarkan di pusat oleh-oleh dan produk UMKM binaan PT Vale, yang diberi nama ‘Galeri Kareso’ di Sorowako.

Sedangkan 30 produk unggulannya, khususnya produk makanan dan minuman, telah menembus pasar Sulsel dan Sulteng, yakni Makassar, Gowa, Maros, Toraja, Palopo, hingga Morowali. Sedangkan 4 produknya diproyeksikan akan dijual di ritel modern di wilayah Sulawesi Selatan.

Semua aktivitas tersebut di bawah payung aktivitas bernama Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Yang realisasinya sepanjang satu dekade (2011 – 2020) mencapai sebesar 41,1 juta dollar AS.  

Ardian Indra Putra mengatakan, UMKM yang dibina segmentasinya berbeda-beda, mulai dari produk makanan ringan, minuman herbal, beras organik, hingga handycraft.

“Saat ini dari sebanyak 584 UMKM yang dibina terdiri dari UMKM pemula atau baru 534, UMKM menuju mandiri sebanyak 46 dan sebanyak empat UMKM telah mandiri,” jelasnya.

Dia menyebutkan, jika Perseroan memiliki komitmen tinggi mendorong pertumbuhan UMKM per tahunnya sebanyak 100 UMKM baru.

Ardian menyebutkan, jika indikator keberhasilan UMKM yang dibina PT Vale Indonesia merujuk pada tujuh masalah krusial UMKM, yakni modal, inovasi, distribusi, pemasaran, branding dan perizinan, management waktu dan pembukuan usaha.

“Pola pembinaan yang diterapkan dengan menerjunkan pendamping lapangan, pelatihan, fasilitasi perizinan dan akses pembiayaan, serta promosi pemasaran produk,” terang Ardian Indra Putra.

Saat ini, PT Vale Indonesia juga memaksimalkan kehadiran Gallery UMKM untuk membantu mengonsolidasikan semua produk UMKM untuk dipasarkan satu pintu.

Apalagi, kata dia, Gallery UMKM ini telah bermitra dengan hotel di Makassar dan koperasi karyawan PT Vale.

“Pola pemasarannya tidak saja melalui Gallery UMKM, tapi juga melalui pemasaran yang tetap dilakukan per pelaku UMKM,” pungkasnya.

Saat ini, PT Vale telah memberikan pendampingan khusus kepada UMKM binaannya. Dengan harapan, mereka dapat lebih berkembang.

Konsultan bisnis UMKM binaan PT Vale, Ahmadi Lontara, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, UMKM binaan PT Vale diberikan pendampingan khusus, utamanya bagaimana membangun mindset entrepreneur para pelaku usaha.

“Program pemberdayaan UKM/UMKM ini lebih pada penguatan soft skill,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini