Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Sepekan, Ternyata Sudah 3 Jenazah Covid-19 di Palopo Ditelantarkan

PALOPO, TEKAPE.co – Penelantaran jenazah pasien positif covid-19 ramai dibicarakan di Kota Palopo.

Jenazah pasien tersebut diduga ditelantarkan alias tidak diurus tim Satgas covid-19 Palopo, dan diperlakukan tidak sesuai protap covid-19.

Dalam sepekan ini, sejak 3-9 Januari 2021 ini, sudah ada sedikitnya tiga jenazah ditelantarkan.

Pasien pertama diduga ditelantarkan di RS Mujaisyah Palopo, bernama Agus (60), warga Pepabri, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

BACA JUGA:
Video Viral, Jenazah Pasien Covid-19 di Palopo Diduga Terlantar

Kemudian kasus penelantaran kedua yakni jenazah pasien positif covid-19 Yohanis Lobo Manggera (70), warga Batusitanduk, Kabupaten Luwu, yang meninggal di RSUD Sawerigading Palopo, Kamis malam, 8 Januari 2020.

BACA JUGA:
Jenazah Covid-19 Diduga Terlantar di Palopo, Makam Belum Siap, Digali Sendiri Oleh Keluarga

Dugaan penelantaran ketiga yang terungkap adalah jenazah Ely Pattudju, warga Jl Batara, Kelurahan Boting, Palopo.

Ia meninggal Kamis sore, 8 Januari 2021 di RSUD Sawerigading Palopo. Lebih dulu meninggal dari Yohanis Lobo, dalam hari yang sama.

Jenazah Ely dimakamkan setelah pihak keluarga memakamkan sendiri dengan menggunakan APD pinjaman dari RSUD.

Jenazah akhirnya dikebumikan oleh pihak keluarga yang mengenakan APD, setelah tujuh jam terlantar di rumah sakit.

Keluarga Pasien Mendiang Ely, Eltan, mengaku, berbekal APD pinjaman dari RSUD, pihak keluarga mengangkat jenazah masuk ke mobil ambulance, hingga melakukan proses pemakaman, tanpa satu pun Tim Gugus Covid yang menemani.

“Kami harap tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa kami. Sebab pemerintah tak hadir sama sekali dalam mengurus jenazah keluarga kami,” tandasnya.

BACA JUGA:
Akui Ada Keterlambatan, Gugus Covid-19 Palopo Minta Maaf dan Telah Lakukan Antisipasi

Ia juga menyayangkan sikap Tim Gugus Covid yang melakukan pembiaran kepada para jenazah, sehingga tak jarang jenazah terkatung-katung dan membuat keluarga kebingungan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini