Sepanjang 2019, Lakalantas di Luwu Timur Dilaporkan Menurun
MALILI, TEKAPE.co — Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2019 dilaporkan menurun drastis dari Tahun sebelumnya.
Hal itu berdasarkan rangkuman laporan yang masuk ke Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Luwu Timur mulai Januari hingga Oktober 2019.
“Kasus kecelakaan lalulintas sepanjang 2019 mulai Januari sampai Oktober sebanyak 160 kasus. Sementara di Tahun 2018 ada sebanyak 252 kasus,” urai Kasat Lantas Polres Luwu Timur, AKP Andi Ali Surya SIK saat ditemui Tekape diruang kerjanya, Senin 28 Oktober 2019.
Meski demikian, dari sejumlah kasus Lakalantas yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur sepanjang tahun 2018 hingga 2019, dirinya tak mengetahui secara pasti presentase laporan korban kecelakaan yang masih hidup ataupun meninggal ditempat ataupun di Rumah Sakit saat peristiwa Lakalantas terjadi.
Menurunnya peristiwa Lakalantas secara signifikan di wilayah yang sangat dikenal dengan sebutan Bumi Batara Guru ini diklaim karena berbagai faktor, antara lain, mulai timbulnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalulintas.
Kemudian sosialisasi soal keselamatan berlalulintas yang dihimpun melalui kegiatan Melenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar beberapa waktu lalu maupun melalui kegiatan sosialisasi yang lainnya.
Termasuk faktor infrastruktur jalan yang memadai cukup mendukung keselamatan berlalulintas.
“Faktor utama menurunnya kelelakaan lalulintas di Tahun ini utamanya soal kesadaran Masyarakat. Jadi, meskipun infrastruktur jalan bagus kalau masyarakatnya tidak sadar, ya tetap potensi besar kecelakaan terjadi,” imbuh Andi Ali Surya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat utamanya kepada pengendara untuk menaati 3 S yakni Siap Kendaraan, Siap Pengemudi, Siap Mematuhi Lalulintas.
“Kalau hal itu ditaati, Insyaallah kita aman dari kecelakaan lalulintas,” tandas Andi Ali Surya. (ale)
Tinggalkan Balasan