Semarak HUT ke-75 RI, Binkesmas Palopo Gelar Perlombaan Bagi Pengungsi
LUWU UTARA, TEKAPE.co – Dalam memperingati peringatan Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Binkesmas Dinas Kesehatan Palopo bersama Alumni Puteri Kesehatan dan Saka Bhakti Husada Dinkes Palopo, gelar lomba hiburan di pengungsian.
Lomba hiburan seperti games, Puzzle isi Piringku, Lari Karung, Goyang Balon, Memindahkan Bola, Tarik Sarung, dan lain-lain, digelar di Posko Pengungsian Meli.
Dengan tujuan, agar korban banjir bandang di Luwu Utara, khususnya buat anak-anak dapat ikut merasakan euforia peringatan HUT RI ke-75 dengan tema Indonesia Maju.
Selain itu, agar para anak dan pengungsi dapat keluar dari kesedihan pasca bencana.
“Kami melaksanakan kegiatan 17-an, di tempat pengungsian, bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme para pengungsi, juga agar mereka dapat merasakan euforia Hut ke-75 Republik Indonesia,” ujar Ketua Kegiatan, Abdul Manaf, SKM,.MSi. Senin 17 Agustus 2020.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan kedua yang digelar relawan Binkesmas bersama Alumni Puteri Kesehatan dan Saka Bhakti Husada, Dinkes, dengan nama Tim Bantuan Kemanusiaan.
“Kolaborasi Binkesmas, Alumni Puteri kesehatan dan Saka Bhakti Husada Dinkes Palopo, di bentuk awalnya untuk membantu meringankan keluarga kita, melalui penjualan pakaian bekas Preloved, yang hasil dari penjualannya akan semua di salurkan untuk membantu meringankan beban saudara kita di Lutra, dan Alhamdulillah, ini sudah yang kedua kalinya,” ungkap Abdul Manaf.
Selain menggelar lomba peringatan HUT ke-75 RI, Binkesmas juga memberikan edukasi kesehatan bagi korban banjir bandang, berupa pemeriksaan kesehatan dan pencegahan penyakit, melalui upaya-upaya gerakan masyarakat sehat, gerakan cuci tangan massal, sikat gigi massal, senam massal, pemeriksaan kesehatan bagi pengungsi.
“Saya Berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, mampu menjadi penggerak dalam menerapkan Gerakan Masyarakat Sehat, sebagai bekal dalam menjaga kesehatan di Lokasi pengungsian, dan menjadi penggerak dalam meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir, untuk bergerak bersama membantu saudara-sauadara kita di pengungsian. Ingat Masamba tidak bisa bangkit sendirian, tanpa bantuan orang-orang baik seperti kalian” tutupnya.
Sala satu anak yang menjadi korban banjir bandang, mengungkapkan dirinya senang dan bergembira, bisa ikut merasakan dan merayakan HUT ke-75 RI.
“Meski masih merasakan duka dan kesedihan akibat bencana banjir bandang 13 juli 2020 silam, tidak menyurutkan niat dan semangatku untuk berpartisipasi merayakan 75 Tahun Kemerdekaan RI, saya sangat senang ada lomba 17 Agustusan diadakan di sini. Saya kira bukan hanya saya, tapi pengungsi yang lain juga merasakan kebahagiaan yang sama,” kata salah satu pengungsi. (*)
Tinggalkan Balasan