Rumah Milik Pelaku Pemarangan di Perbatasan Lutra-Luwu Hangus Terbakar

MALANGKE BARAT, TEKAPE.co – Rumah milik warga Dusun Sauru, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, dibakar sekelompok orang tidak dikenal.

Rumah itu diketahui milik Asdar (50), pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Korban bernama Fauzan Putra, warga Desa To’lemo, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu.

Beruntung pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri dan tidak ada korban jiwa.

Rumah dan seisinya beserta dua unit sepeda motor habis terbakar.

Kapolsek Malangke Barat, Iptu Kawaru mengatakan, pembakaran itu terjadi pada Kamis 22 Juni 2023 malam.

“Diduga pembakaran ini adalah aksi balas dendam dari keluarga korban penganiayaan,” ujar Kawaru, Jumat 23 Juni 2023.

Pemarangan itu terjadi di sekitaran perbatasan antara Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara dengan Desa Bulu Londong, Kecamatan Lamasi Timur, Luwu.

“Berawal saat Fauzan menuju ke Pombakka untuk kerja kemudian bertemu dengan dua orang warga Pombakka yakni Akmal dan Asse,”terang Kawaru.

Akmal dan Asse mengejar Fauzan hingga menyeberangi sungai menuju ke Desa Bulu Londong.

Akmal dan Asse berhasil menemukan Fauzan di depan rumah Mawardi dan memukulinya menggunakan tangan dan batu.

Setelah itu Akmal dan Asse menyuruh Fauzan pergi dan kemudian Asdar menghadang Fauzan di tengah jalan.

“Fauzan kemudian mendekati Asdar dengan maksud meminta tolong, namun Asdar langsung memarangi korban dan mengalami luka robek pada bagian lengan dan lebam pada muka,” ujar Kawaru.

Dari kejadian itu, keluarga Fauzan yang berasal dari Desa To’lemo tidak menerima dan melakukan aksi pembalasan dengan membakar rumah Asdar.

“Saat ini personel kami dari Polsek Malangke Barat bersama Bhabinkamtibmas dengan dibackup personel Polres Luwu Utara berada di lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutur Kawaru.

“Adapun setelah kejadian Kepala Desa Pombakka Akhiruddin berkoordinasi dengan kami Polsek Malangke Barat dan menyampaikan bahwa pelaku penganiyaan yaitu Asdar bersama rekannya telah menyerahkan diri ke rumah kepala desa untuk selanjutnya diamankan,” pungkasnya.(*)