Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Raker Dengan Menteri PU, Senator Waris Halid Minta Pembangunan Stadion Sudiang Dilanjutkan

Andi Abdul Waris Halid. (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Wakil Ketua Komite II DPD RI, Andi Waris Halid, meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melanjutkan pembangunan Stadion Sudiang di Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI bersama Menteri PU, Dody Hanggodo, di Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Kementerian PU Alokasikan Rp50,48 Triliun untuk Infrastruktur 2025

Dalam rapat tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti membahas program kerja Kementerian PUPR Tahun 2025, yang setelah efisiensi anggaran ditetapkan sebesar Rp50,48 triliun.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, termasuk Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis.

Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Br Sitepu, menegaskan bahwa meskipun terjadi efisiensi anggaran, pembangunan infrastruktur harus tetap dioptimalkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat.

Dorongan untuk Meneruskan Pembangunan Stadion Sudiang

Dalam kesempatan itu, Andi Waris Halid mempertanyakan kelanjutan pembangunan Stadion Sudiang, mengingat stadion kebanggaan Sulawesi Selatan, Mattoangin, telah diruntuhkan.

“Masyarakat Sulawesi Selatan terkenal dengan prestasi sepak bolanya. Namun, PSM Makassar yang beberapa kali menjuarai kompetisi nasional masih belum memiliki stadion sendiri,” ujar Waris Halid.

Menanggapi hal tersebut, Menteri PU berjanji akan merealisasikan pembangunan Stadion Sudiang dengan berkoordinasi lebih lanjut bersama Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulawesi Selatan yang baru terpilih.

Fokus Perbaikan Jalan Poros Makassar-Bone dan Infrastruktur Pasca-Banjir

Selain pembangunan stadion, Andi Waris Halid juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait perbaikan infrastruktur jalan di Sulawesi Selatan, khususnya jalan poros Makassar-Bone.

Ia meminta Kementerian PU memberikan perhatian lebih terhadap jalan-jalan utama dan jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir.

“Walaupun ada efisiensi anggaran, saya meminta Kementerian PU tetap memperhatikan jembatan-jembatan yang rusak akibat banjir di Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Dengan adanya permintaan ini, diharapkan Kementerian PUPR dapat memberikan solusi konkret bagi kebutuhan infrastruktur di Sulawesi Selatan, baik dalam sektor olahraga, transportasi, maupun mitigasi bencana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini