PT PNM Cabang Palopo Gelar Klasterisasi Usaha Petani Bawang Merah
PALOPO, TEKAPE.co – Dalam rangka meningkatkan jejaring pemasaran antar kelompok nasabag ULaMM, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Palopo mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Klasterisasi Usaha Petani Bawang Merah, di Balai Pertemuan Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sabtu, 17 September 2018.
Program Pelatihan dan Pendampingan Klasterisasi Usaha Petani Bawang Merah, dihadiri 150 Peserta terdiri dari Nasabah ULaMM SUDU dan Kelompok Tani Bawang Merah Desa Saruran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
Dimana Kecamatan Anggeraja adalah merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang yang merupakan Daerah penghasil bawang merah terbesar di Sulawesi Selatan,
mayoritas warga di Daerah tersebut adalah merupakan pelaku usaha petani bawang merah, dan saat ini rata – rata pasokan bawang merah berasal dari daerah Anggeraja, dan sebagian besar Nasabah ULaMM SUDU berasal dari Daerah tersebut.
Dalam pelatihan ini pembawah materi, Dosen IAIN Palopo, Ahmad Syawal, Sp SE, MM, menyampaikan bahwa pengembangan kapasitas usaha melalui fasilitasi dan sosialisasi akses permodalan UMKM merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM.
“PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan, PT PNM, YR Wijayandaru, mrngatakan bahwa PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
“Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, PNM yang sudah memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar. Untuk diketahui pembinaan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro. (*)
Tinggalkan Balasan