Pertama Di Indonesia, Ibu Hamil Di Lutra Dapat Pelayanan Hipnoterapi Oleh Bidan
MASAMBA, TEKAPE.co – Kabar gembira bagi ibu hamil di Kabupaten Luwu Utara. Mereka tak perlu lagi merasa khawatir akan adanya emesis (ngidam) yang biasanya dirasakan di awal kehamilan. Pun tak perlu khawatir menghadapi proses persalinan. Dinas Kesehatan Luwu Utara kini telah menyiapkan tenaga khusus untuk membantu pasien ibu hamil dalam menghadapi dua kondisi tersebut. Namanya Tim Hipnoterapi yang disebar di seluruh desa dan puskesmas.
Bahkan metode ini pertama kali dilakukan di Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Anjas Rusli, saat ditemui di Aula Hotel Remaja Indah, Selasa 5 September 2017.
“Kita menyiapkan tim hipnoterapi untuk membantu para ibu hamil menghadapi emesis, yaitu suatu kondisi di mana ibu hamil merasakan mual bahkan muntah yang berakibat pada hilangnya nafsu makan, yang tentu berefek pada kondisi bayi mereka,” ujar Anjas. Bukan itu saja, tim hipnoterapi juga membantu pasien melahirkan dalam keadaan tenang, tidak panik, dan tentunya mengurangi rasa sakit.
“Tim ini juga membantu ibu hamil melahirkan dalam keadaan tenang dan mengurangi rasa sakit,” terang Anjas seraya mengungkapkan bahwa metode ini pertama kali dilakukan di Indonesia.
Tim ini, kata Anjas, bermaterikan para dokter dan bidan yang telah dilatih khusus selama lima hari. Mereka untuk tahap awal telah disebar di empat kecamatan, yakni Bone-Bone, Sukamaju, Masamba dan Malbar.
“Tim ini kita sudah coba di empat kecamatan. Tidak ada pasien yang menolak, bahkan semuanya mau melakukan metode yang kita tawarkan, dan hasilnya tidak ada yang gagal. Contoh kasus di Malbar, sorang ibu hamil yang seharusnya dirawat, tapi karena tim hipnoterapi melakukan relaksasi, maka tidak jadi dirawat,” ungkap Anjas lagi.
Ditanya bagaimana cara kerja hipnoterapi ini, Anjas menjawabnya dengan lugas.
“Cara kerja tim hipnoterapi ini adalah mereka (ibu hamil) sendiri yang melakukan tapping, ada saraf-saraf mulai di wajah, mata, hidung dan bagian wajah lainnya yang mereka ketuk secara ringan dengan ujung jarinya. Tim Hipnoterapis kita yang memandu mereka. Setelah mereka melakukan tapping, baru kemudian dihantar dengan relaksasi dengan diiringi musik,” jelas Anjas dengan lugas dan tenang. (lh)
Tinggalkan Balasan