Pemuda Batuputih Gelar Aksi Minta Pemerintah Realisasikan 2 Point Penting
BATUPUTIH, TEKAPE.co – Ditengah covid-19, Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kecamatan Batuputih menggelar aksi demosntrasi.
Aksi yang digelar di Kantor Kecamatan dan Polsek Batuputih ini menuntut 2 point yang harus segera direalisasikan.
Point pertama yang disuarakan puluhan pemuda tersebut, yakni meminta pemerintah setempat lebih serius dalam menangani covid-19.
Sedang, tuntutan kedua, yakni pemerintah harus menyikapi dampak lingkungan yang di akibatkan oleh proses pertambangan di kecamatan Batuputih.
Koordinator Aksi, Samsul Basri mengatakan gerakan ini muncul, karena tidak adanya realisasi dan upaya yang serius dari pemerintah menangani covid-19, padahal sudah 3 kali dilakukan pertemuan.
“Sebelumnya telah kami lakukan pertemuan sebanyak 3 kali, dengan seluruh stakeholder di kecamatan Batuputih untuk membahas instruksi bupati, serta langkah-langkah yang akan ditempuh oleh pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini, namun selalunya kami hanya di janji,” ucapnya, Selasa 19 Mei 2020.
Selain penanganan covid-19, Aliansi Pemuda Kecamatan Batuputih juga meminta pemerintah menyikapi dampak lingkungan yang dihasilkan pertambangan di kecamatan Batuputih.
“Kami juga meminta kepada pemerintah kecamatan dan polsek batuputih agar bertindak secara cepat dan tegas dalam menyikapi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proses pertambangan tersebut sesuai dengan UU nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup, di antaranya adalah jalan yang mulai rusak dan tergenang oleh lumpur basah di beberapa titik di wilayah kecamatan batuputih,” tambahnya.
Menanggapi hal aksi tersebut, pemerintah telah berjanji untuk segera menjalankan semua yang menjadi tuntutan tersebut dan akan jalan mulai besok hari.
Pemerintah berjanji pertama akan di lakukan adalah penyisiran kesuluruh wilayah kecamatan Batuputih yang di duga ada masyarakat yang tidak berKTP kolaka utara dan tinggal di kecamatan batuputih serta akan dilanjut dengan beberapa point tuntutan selebihnya.
“Tapi kami juga akan terus mengawal pemerintah sampai semua tuntutan tersebut terlaksana,” tutup, Samsul Basri. (rilis)
Tinggalkan Balasan