Pemda Luwu Utara Ajak Masyarakat Cinta Bahasa Indonesia
MASAMBA, TEKAPE.co — Sastra adalah karya seni dengan menggunakan bahasa sebagai sarananya. Olehnya itu, bahasa dan sastra tak dapat dipisahkan, ibarat dua sisi mata uang yang selalu berdampingan.
Mengingat pentingnya sastra sebagai media dari bahasa untuk tumbuh dan berkembang, maka digelarlah sebuah kegiatan yang diberi nama Kampoeng Sastra oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto (Uncok) Kota Palopo, di Bendungan Desa Baloli Kecamatan Masamba. Rabu 13 Desember 2017.
Acara ini dibukan langsung Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Kasrum yang hadir mewakili Bupati Luwu Utara. Dalam sambutannya, Kasrum mengapresiasi kegiataan yang diprakarsai mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Uncok itu. “Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi apa yang kita lakukan hari ini.
Semuanya tentu tak lepas dari keinginan kita semua dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai cinta terhadap bahasa dan sastra Indonesia,” ujar Kasrum di hadapan ratusan mahasiswa dan pemuda setempat yang begitu antusias terhadap kegiatan tersebut.
Masih menurutnya, dengan adanya sastra masuk kampung, akan semakin mengurangi kegiatan yang tidak penting. Mahasiswa akan semakin mencintai bahasa dan sastra Indonesia, serta mengurangi penggunaan bahasa-bahasa gaul yang saat ini menjadi viral di media sosial.
“Kegiatan seperti ini sedapat mungkin diadakan secara berkelanjutan, karena saya yakin dan percaya, kegiatan ini akan berdampak pada berkurangnya kegiatan yang sifatnya tidak baik. Dan tak kalah pentingnya, kita dapat melestarikan bahasa Indonesia secara baik dan benar,” terang Kasrum.
Kegiatan Kampoeng Sastra berlangsung selama lima hari, mulai 13 – 17 Desember 2017.
Selain Asisten III Pemda Lutra, acara pembukaan ini juga dihadiri Kapolsek Masamba, Kades Baloli, Kades Kamiri, Ketua Prodi Bahasa Indonesia dan Sastra Uncok serta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Peserta dari kegiatan ini sebanyak 100 orang. (*)
Tinggalkan Balasan