Palopo United dan Gaspa Dipastikan Wakili Grup D Liga 3, Perslutim dan Gaslut Berebut Tiket
PALOPO, TEKAPE.co – Laga derby Palopo, Gaspa 1958 dan Palopo United, bakal tersaji di pertandingan terakhir menapaki puncak klasemen di grup D, di Stadion Lagaligo Palopo, Minggu 22 September 2019, nanti.
Gaspa 1958 berhasil memimpin klasemen grup D. Palopo United berhasil masuk runner up grup D.
Namun demikian, laga pamungkas nanti, kedua club perwakilan Palopo dipastikan akan melaju ke fase selanjutnya.
Sementara Perslutim saat melawan PS Luwu berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Hasil itu membawanya akan berhadapan dengan Gaslut Luwu Utara, Minggu nanti, untuk memperebutkan tiket melaju ke fase selanjutnya mewakili grup D.
Saat laga Palopo United kontra Gaslut Luwu Utara, Jumat sore, 20 September, berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Skor itu membawa Palopo United menyusul Gaspa 1958 yang sudah lebih dahulu memastikan diri melaju ke babak selanjutnya dalam fase grup Prakualifikasi Pertama Liga 3 Sulsel di grup D, yang dimainkan di Stadion Lagaligo Palopo.
Hasil seri saat menghadapi tamunya, Gaslut Luwu Utara ini, membawa anak asuh Anton Samba itu tetap tak bergeming di peringkat ke 2 klasemen sementara, Grup D Liga 3 Sulsel.
Palopo United kini mengemas 5 poin, hasil sekali menang dan dua kali seri. Sedangkan bagi Gaslut, laga hidup mati ini membuat posisinya di klasemen dibayang-bayangi Perslutim, yang di laga awal Jumat siang, berhasil menang 2-1 atas PS Luwu.
Pada laga pamungkas Minggu nanti, antara Palopo United versus Gaspa 1958, yang dikenal dengan Derby Palopo, menjadi titik klimaks persaingan menapaki puncak klasemen di grup D tersebut.
Pasalnya, Gaspa kini berdiri kokoh sebagai pemuncak dengan torehan 7 poin, sedangkan runner grup D untuk sementara didiami oleh saudara mudanya, Palopo United dengan raihan 5 poin.
Pelatih Palopo United, Anton Samba, mengaku cukup puas dan berterima kasih serta bersyukur karena anak-anaknya sudah berani fight, meski hanya membawa pulang 1 poin.
“Sejauh ini anak-anak sudah berusaha maksimal, mereka fighting spiritnya terus bergelora, tadi memang belum berhasil membukukan kemenangan, kami berharap di laga pamungkas menghadapi saudara se kota, kita tetap bermain bagus, ngotot dan target memang anak-anak harus bisa menang untuk mengamankan posisi juara grup,” ujarnya.
Ia menjamin, anak asuhnya tetap menjunjung tinggi sportifitas, siapapun pemenangnya nanti, semua harus bangga.
“Kita tak perlu membuat dikotomi, kita semua bersaudara sesama Wija To Luwu,” pungkas Anton. (*)
Tinggalkan Balasan