OPINI: AHY dan Gerakan Menggaet Milenial
Oleh: Supriadi
(Pemerhati Politik Asal Sulsel)
POSISI kaum milenial dalam pergolakan politik di negeri ini tak diragukan lagi. Pemilu 2024 mendatang sudah pasti akan menjadi penguasa panggung.
Kreativitasnya yang tak terbatas dan energinya yang lagi full, sudah pasti mendapat perhatian khusus dari para politisi untuk dilibatkan dalam pertarungan 2024.
Pelibatan tokoh milenial dalam mengisi panggung-panggung politik sudah banyak dijumpai. Jelang Pemilu 2024 ini, tokoh-tokoh muda potensial sedang diteropong.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah seorang tokoh muda yang tentu akan banyak melibatkan tokoh muda dalam barisannya.
Salah satu tokoh muda yang tampaknya sedang diincar adalah Hikam Hulwanullah. Dia adalah Master of Law Student at University of Melbourne, Australia.
Dalam kunjungannya di Australia, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat bertemu dan berdiskusi dengan Hikam Hulwanullah.
Dalam pengakuan yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, Hikam Hulwanullah mengaku mendapatkan undangan untuk BBQ-an di rumah Prof Deny Indriyana dan selanjutnya diajak berdiskusi langsung dengan AHY.
Dalam diskusi santai nan hangat itu, mereka membahas beberapa hal yang berkaitan dengan Piala Dunia, pemuda, dan pendidikan.
Sebenarnya, pertemuan dan diskusi itu bukan merupakan sesuatu yang perlu dipersoalkan, karena siapapun yang ditemui atau diajak berdiskusi adalah hak AHY sendiri.
Namun jika ditelisik lebih jauh, pertemuan dan diskusi bersama seorang Bang Hikam, sapaan akrab Hikam Hulwanullah, pasti sarat maksud dan tujuan.
Apalagi, AHY disebut-sebut merupakan salah satu figur yang berpeluang menjadi kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Tentunya, putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini perlu mengisi line-up dari berbagai poros, agar terbentuk sebuah kekuatan penuh yang bisa mengantarkan kemenangan bagi dirinya dan pasangannya di Pilpres nanti.
Nah, Hikam Hulwanullah yang notabene berasal dari kalangan anak muda atau milenial, bisa jadi telah masuk radar untuk dibujuk agar mau bergabung ke dalam bangunan kekuatan itu.
Kemungkinan ini lumayan terbuka, karena Bang Hikam memiliki keunggulan dan kelebihan yang sangat jarang dimiliki oleh pemuda saat ini.
Bahkan sejak SMA, Hikam diketahui telah banyak berbuat demi kepentingan generasi penerus, seperti menginisiasi berdirinya Lembaga Konsultasi Hukum Dodoku Law Firm, dan Lembaga Kajian dan Riset Hukum, Ladec.
Memang hal ini baru bersifat dugaan. Tapi jika benar, maka peluangnya untuk masuk dalam tim milenial cukup terbuka lebar. Yang jadi persoalan adalah apakah Hikam bersedia untuk bergabung?
Dalam analisa penulis, seorang Hikam dengan kecerdasannya sekarang ini tidak mau gegabah mengambil sikap. Dengan kata lain, saat ini dia berada dalam posisi fifty-fifty. Apalagi saat ini dirinya masih sedang fokus melanjutkan studi di Australia.
Namun kemungkinannya, bang Hikam akan bersikap saat mengetahui secara jelas tentang figur mana yang akan berpasangan dengan AHY nanti. (***)
Tinggalkan Balasan