Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Momen Hari Pahlawan, Legislator Demokrat Sulsel Ini Gelar Sosialisasi Dengan Hadirkan Anggota Veteran

Anggota DPRD Sulsel, Fadriaty Asmaun, ST, MM, Saat Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan di Luwu, Minggu, 14 November 2021. (Foto: Takdir To'Marasa)

LUWU, TEKAPE.co – Anggota DPRD Sulsel, Fraksi Demokrat, Fadriaty Asmaun, ST, MM menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan dengan tema Pahlawan. Dalam Sosialisasi ini menghadirkan para Veteran.

Sosialisasi yang dilakukan di Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Minggu 14 November 2021, Juga dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan masyarakat setempat.

“Dalam sosialisasi hari ini sengaja kita hadirkan para pejuang Veteran karena ini momentum Hari Pahlawan kita hadirkan sebagai bentuk penghargaan kami terhadap para pejuang bangsa,” ungkap, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulsel.

Lanjut, Fadriaty, menyampaikan bahwa Pahlawan merupakan orang yang berjiwa besar, sangat berjasa terhadap bangsa dan negara serta masyarakatnya.

Ia menambahkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Mereka rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan Negara Indonesia.

“Hari ini kita telah menikmati perjuangan mereka, maka dari itu sudah kewajiban kita untuk menjaga keutuhan bangsa kita ini bangsa Indonesia. Saya berharap agar kita terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar bangsa dan negara kita ini tetap utuh dan terjaga,” tandasnya.

Sementara itu, sebagai narasumber, KabagOps Polres Luwu, Kompol Samurai Anata, mengungkapkan salah satu cara untuk menjaga keutuhan bangsa yakni menanamkan nilai-nilai kebangsaan utamanya generasi penerus bangsa.

“Menjaga keamanan, ketertiban di daerah kita itu salah satu cara menerapkan nilai-nilai kebangsaan agar kita bisa hidup dengan tentram,” ucap, Kompol Samurai.

Menurutnya, berbicara tentang bangsa dan negara ini tentunya tak lepas dari hubungan dengan pahlawan terdahulu, yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan sehingga negara ini bisa berdiri kuat dan kokoh sampai sekarang.

“Bahwa kemerdekaan itu kita raih dengan perjuangan bukan diberikan oleh penjajah. Mari kita pelihara dan menjaga keutuhan ibangsa kita ini dengan hidup rukun, toleransi hidup beragama, pererat silaturrahmi dan jangan mudah terpecah belah dengan isu-isu yang negatif,” harapnya. (*/ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini