Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Maju Pileg 2019, Muhajir Bachrin: Pemuda Berdiri Pada Suatu Nilai Bukan Harga

Muhajir Bachrin.

PALOPO, TEKAPE.co – Menjelang Pemilihan anggota legislatif 2019, ternyata telah banyak menyedot perhatian kawula muda untuk berebut kursi diparlemen.

Politik saat ini, memang membuka seluas-luasnya bagi pemuda untuk ikut andil dalam memberikan sumbangsih fikiran, karya dan tenaga pada negara.

Salah satu pemuda yang terpanggil untuk bertarung dalam pileg 2019, yakni Muhajir Bachrin, yang akrab disapa Ochank.

Muhajir Bachrin merupakan sosok pemuda yang mengabadikan dirinya pada persoalan-persoalan masyarakat sejak masih duduk dibangku perkulihaan sampai hari ini.

Terbukti, Muhajir pernah mendampingi beberapa kasus bersama masyarakat dalam parlemen jalanan, seperti kasus bebatuan galena di pelabuhan tanjung ringgit dan penolakan pajak 10% rumah makan di Kota Palopo.

Kini, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pendiri Gerakan Mahasiswa Palopo (GERMAPA) ini, telah menyatakan keikutsertaanya dalam Pileg 2019 mengendarai Partai Solidaritas Indonesia dengan Daerah Pemilihan II yang meliputi kecamatan Wara Utara, Bara dan Telluwanua.

“Pemuda haruslah membuktikan dirinya berdiri pada suatu nilai, bukan pada harga. Sebab, ditangannya lah ada harapan dan cita-cita masyarakat yang wajib kita perjuangkan. Hari ini, kita tidak lagi membutuhkan sebuah janji politik yang malah menyengsarakan masyarakat. Melainkan kerja nyata untuk masyarakat yang kita butuhkan,” tutur Ochank, alumni IAIN Fakultas Tarbiyah ini, Senin 23 Juli 2019.

Selain itu, Muhajir juga mengusung tema besar yakni Politik Ideologis, sehingga dirinya banyak mendulang pendukung dari kalangan pemuda dan masyarakat Kota Palopo.

“Kita sebagai pemuda merupakan harapan bangsa kedepan, kita harus buktikan hal itu dengan mewujudkan politik nilai, bukan politik uang. Karena money politik merupakan wujud nyata kehancuran bangsa kita kedepan,” tegasnya. (Bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini