Mahasiswa UNCP Pelajari Budaya, Etika dan Karakter Masyarakat di Istanan Kedatuan Luwu

PALOPO, TEKAPE.co – Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) dari dua program studi (Prodi) yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Informastika berkunjung e Istana Kedatuan Luwu, Selasa 7 Desember 2025.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata serta menggali nilai-nilai luhur budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Luwu.

Andi Sulolipu Sulthani Opu To Pananrang menyambut kunjungan para mahasiswa UNCP dan menyampaikan sejarah panjang Kerajaan Luwu sebagai salah satu kerajaan tertua di Sulawesi Selatan, peranannya dalam penyebaran budaya, dan nilai-nilai etika yang diwariskan kepada masyarakat hingga kini.

Sementara dosen pengampu mata kuliah, Dr. Hafira Patang, S.S., M.Hum., mengatakan, kunjungan ini dirancang sebagai metode pembelajaran kontekstual.

“Mahasiswa tidak hanya diajak memahami teori budaya dan etika, tetapi juga merasakan langsung keagungan nilai-nilai budaya yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter masyarakat Tana Luwu,” ujarnya.

Selama kunjungan, mahasiswa berkesempatan menjelajahi berbagai koleksi yang ada di Istana Luwu, seperti benda-benda pusaka, peralatan tradisional, dan dokumentasi sejarah yang menggambarkan perjalanan Kerajaan Luwu.

Diskusi interaktif antara mahasiswa dan tokoh adat juga menjadi salah satu agenda utama, di mana para mahasiswa bisa bertanya langsung mengenai adat istiadat, filosofi kehidupan, dan peran etika dalam masyarakat.

Salah satu mahasiswa peserta, Yuliana, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar banyak tentang bagaimana budaya dan etika yang kuat mampu membentuk karakter masyarakat yang berintegritas. Hal ini memberi kami inspirasi untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai budaya lokal.

Pihak UNCP berkomitmen untuk terus mendukung program pembelajaran berbasis pengalaman serupa, agar mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat berdasarkan akar budaya. (rls)