Mahasiswa KKN ‘Disambakki’ Preman di Ruangan Kepala Puskesmas Sukamaju
SUKAMAJU, TEKAPE.co – Sekelompok diduga preman memukul para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, di ruangan Kepala PKM (Pelayanan Kesehatan Masyarakat), saat melakukan pertemuan, Senin 11 Desember 2017.
Sedikitnya lima orang mahasiswa itu ‘disambakki’ atau dipukul oleh sejumlah orang yang diduga preman di dalam ruangan Kepala Puskesmas Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Bahkan, bukan hanya preman, pegawai perempuan di Puskesmas juga disebut ikut memukul mahasiswi sempat hadir.
Koordinator Kecamatan Mahasiswa KKN Unanda, Arifin Zainuddin Laila, menceritakan, awalnya, sekelompok preman tersebut tiba-tiba memasuki ruangan Kepala Puskesmas dan melakukan pemukulan terhadap mahasiswa KKN.
“Kami melakukan pertemuan dengan pihak Puskesmas untuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi, namun belum berselang lama, tiba-tiba segerombolan orang masuk dan langsung memukuli kami yang ada di ruangan,” ujar mantan Ketua SEMA Fisip Unanda ini, Selasa 12 Desember 2017.
Arifin juga mencurigai bahwa pertemuan tersebut telah direncanakan oleh pihak Puskesmas dan segerombolan preman tersebut.
“Kami mencurigai adanya perencanaan antar pihak puskesmas, karena terdapat beberapa pegawai puskesmas pula yang ikut melakukan pemukulan kepada kami, sehingga kami melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib,” tambahnya.
Arifin juga mengatakan, pihaknya sempat disandera oleh sekelompok preman yang memaksa pihaknya mencabut pelaporan tersebut di Polsek Sukamaju.
“Malam harinya kami didatangi puluhan preman yang menuntut untuk mencabut laporan tersebut di Polsek. Sehingga kami terpaksa mencabut laoran dan menandatangani perjanjian damai,” tandasnya.
Awal mula kejadian tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman pihak Puskesmas kepada mahasiswa KKN yang melaksanakan PORSENI, yang menurut pihak Puskesmas tidak diikut sertakan sebagai peserta lomba.
Saat itu, terjadi saling hujat menghujat di Facebook antara pihak Puskesmas dan pihak mahasiswa. Dari saling hujat tersebut, akhirnya dilakukan pertemuan antara mahasiswa dan pihak Puskesmas di ruangan kepala PKM Sukamaju.
Kepala Puskesmas Sukamaju, yang berupaya dikonfirmasi, belum memberikan keterangan hingga berita ini ditulis.
Wartawan Tekape.co, Selasa malam, berupaya mengkonfirmasi lewat WhatsApp, namun belum menjawab. (man)
Tinggalkan Balasan