Ini Kebiasaan Orangtua Dalam Menanamkan Mental Korupsi Terhadap Anak

MASAMBA, TEKAPE.co — Seringkali orang tua salah dalam melakukan pendidikan anti korupsi kepada anaknya, Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Luwu Utara, Suharto SPd, mengungkapkan beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak-anaknya.

Salah satunya, Pekerjaan Rumah alias PR yang harusnya dikerjakan oleh anak di rumah biasanya diambil alih oleh orang tua, karena tidak mau nilai anaknya rendah pada saat diperiksa gurunya di sekolah, tindakan ini sangat keliru biarkan anak mengerjakan sesuai kemampuan.

“Peran orang tua mendampingi bukan mengerjakan. Biarakanlah anak mendapatkan nilau 0 dari gurunya ketimbang nilai 10 tapi orang tuanya yang kerjakan,” seru Suharto, Minggu Maret 2018.

Selain PR lanjut Suharto, tugas kolompok yang harusnya dikerjakan oleh siswa namun terkadang orang tua justru membelikan anaknya agar nilai yang diperoleh bagus.

Untuk itu, esensi pendidikan bukan pada persoalan angka-angka tetapi bagaimana mengajarkan nilai-nilai kejujuran, terkadang itu yang diabaikan sebagian orang tua siswa.

“Mengerjakan PR siswa dan hasil karya yang dibeli sama halnya mengajari anak untuk korupsi sejak dini,” ungkap Ketua KNPI Luwu Utara.

Menurutnya, tidak heran jika banyak kaum intelektual di Negeri ini yang berprilaku “KORUP” mungkin salah satu penyebabnya karena kebiasaan dari kecil.

“Kita hanya mengajarkan bagaimana mendapatkan nilai bagus tetapi tidak pernah mengajarkan bagaimana berbuat jujur,” ucapnya. (*)