oleh

Gowa Mulai Berlakukan PSBB, Program Jaring Pengaman Sosial Telah Disiapkan

GOWA, TEKAPE.co — Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, yang sempat direncanakan, Rabu 29 April 2020, namun ditundak ke Senin 4 Mei 2020.

Selama PSBB, Pemkab Gowa juga memperketat pemeriksaan di Perbatasan. Setidaknya ada 13 pos pengamanan akan dibentuk di perbatasan Kabupaten Gowa, dengan beberapa Kabupaten/kota dan akan dijaga oleh puluhan petugas gabungan.

“Kami bekerja sama dengan Kapolres Gowa dan Dandim 1409 Gowa untuk memastikan pengamanan dan pengawasan berjalan lancar,” tegas Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Saat pemaparan PSBB ke Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, melalui video conference, Selasa 28 April 2020, Bupati Gowa menjelaskan pokok-pokok penting ketikan penerapan PSBB di Gowa.

“Ketika penerapan PSBB di Gowa, selain pembatasan yang dapat dilakukan dan tidak sesuai aturan. Yang tidak kalah penting pengamanan PSBB dan jaringan pengaman sosial,” jelas Adnan, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gowa.

Jaringan pengaman sosial mendapat perhatian yang besar dari Pemkab Gowa. Beragam jenis bantuan yang disiapkan diharapkan dapat terdistrubusi tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan sebelum dimulainya PSBB.

“Jaringan pengaman sosial yang ada terdiri dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan yang merupakan program reguler dari Kementrian Sosial.

Ditambah lagi bantuan sembako covid dan Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan juga melalui Kementrian sosial.

Ada juga yang melalui Bantuan Langsung Tunai dari dana kelurahaan dan dana desa juga paket sembako dari APBD Gowa dan Sulsel. Serta dapur umum,” urai Ketua Gugus Tugas Covid 19 Gowa.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengaku sangat mengapresiasi paparan rencana pelaksanaan PSBB Kabupaten Gowa.

Ia menilai bahwa Bupati Gowa sangat rapi dalam menjabarkan rencana aksi Pemerintah Gowa. Bahkan Bupati Bantaeng dua periode ini berharap Kabupaten Gowa menjadi percontohan di Indonesia.

“Pak Bupati sangat rapi menjabarkan sampai bagaimana pembagian dan saya kira ini sangat penting. Ini luar biasa Pak Bupati, dan saya yakin Gowa ini bisa menjadi contoh nasional,” ungkap Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah mengaku akan mendukung Pemkab Gowa dalam pelaksanaan PSBB. Seperti pencairan BLT yang juga menjadi topik pembahasan dan diminta oleh Bupati Gowa dikomunikasikan.

Gubernur telah memfasilitasi dengan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Sudarmanto, untuk teknis pencairannya.

“Saya baru telepon Pak Sudarmanto, Kepala Kanwil Perbendaharaan, beliau siap untuk back-up mempercepat pencairan,” ujarnya NA.

Selain itu, Gubernur Nurdin Abdullah juga menekankan tiga poin PSBB. Pertama, memutus mata rantai Covid-19. Kedua, menyehatkan warga yang sakit. Kemudian ketiga, mengisolasi ODP dan OTG

Nurdin Abdullah juga memiliki untuk perbatasan, Pemkab Gowa bersinergi dengan kabupaten tetangga seperti Takalar, agar tidak terjadi pemeriksaan ganda.

Untuk itu, ia meminta Pemkab Gowa memberikan pelayanan maksimal dan sosialisasi kepada masyarakat. (hms)

Komentar