Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Gerbang Pekan Muharram Dibuka dengan Perjalanan Religi

MASAMBA, TEKAPE.co – Pekan Muharram Berkah resmi dibuka oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, halaman Rumah Jabatan Bupati, Minggu 17 September 2017.

Pekan Muharram Berkah ditandai dengan dilepasnya 102 peserta Touring Religi atau Perjalanan Religi oleh Bupati Indah. Start di depan Rujab dan finish kembali di Rujab Bupati.

Peserta touring religi akan menuju ke Kompleks Pemakaman Datuk Patimang di Kecamatan Malangke Barat. Dan di sana akan diisi dengan ceramah agama. Dari kompleks pemakaman Datuk Patimang, peserta touring akan menuju ke Rumah Jabatan Camat Malbar untuk istirahat sejenak dan santap siang bersama sebelum kembali ke Rujab Bupati.

 

 

 

Bupati Indah Putri Indriani sebelum melepas peserta touring mengatakan, pelaksanaan Pekan Muharram Berkah adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan kehidupan religi di tengah-tengah masyarakat. “Pekan Muharram adalah bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan kehidupan yang religius di Luwu Utara,” ujar Indah.

Indah menambahkan, pekan muharram adalah salah satu manifestasi dari penjabaran visi religi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, sehingga sudah menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat untuk mem-booming-kan visi tersebut.

“Visi religi ini jangan hanya jadi penghias buku-buku dan dokumen-dokumen pemerintahan saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana mem-booming-kan visi ini,” pungkas Indah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Tahun Baru Islam, Jumail Mappile, dalam laporannya mengatakan, pagelaran pekan muharram adalah jawaban dari berbagai aspirasi yang menginginkan penyambutan tahun baru islam dilaksanakan dengan meriah. “Pelaksanaan pekan muharram ini adalah jawaban dari aspirasi masyarakat yang menginginkan penyambutan tahun baru islam dilaksanakan dengan meriah,” ujar Jumail.

Untuk itu, kata Jumail, panitia merancang beberapa kegiatan keagamaan dengan melibatkan anak-anak sekolah, organisasi islam, dan ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita.

“Kami merancang beberapa kegiatan keagamaan dengan melibatkan anak-anak sekolah, organisasi islam, serta ibu-ibu PKK dan DWP. Kami ingin mengingatkan lagi bahwa umat islam juga memiliki tahun barunya sendiri yang perlu diramaikan,” pungkas Jumail. (LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini