Dukung Kreativitas Warga Binaan, LKP Agung Berikan Beasiswa Kepada 50 Warga Binaan LPP Kerobokan
BADUNG, TEKAPE.co – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung memberikan beasiswa kepada Warga Binaan LPP Kelas II A Kerobokan. Beasiswa diberikan
diberikan kepada 50 orang Warga Binaan yang akan selesai menjalani masa pidana dalam waktu dekat.
Beasiswa yang diberikan berupa pelatihan yang nantinya para peserta akan mendapat setifikat. Kegiatan pelatihan hari ini dilaksanakan di Aula Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan dimana pelatihan ini diberikan langsung oleh pemilik LKP Agung, A.A Ayu Ketut Agung.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, menyambut dengan baik kegiatan ini.
“Terimakasih kepada LKP Agung yang telah mendukung kami untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian bagi Warga Binaan dari LKP Agung sendiri dan tentunya sangat bermanfaat bagi mereka,” ujar Andayani, Rabu (3/5/23).
Adapun materi yang diberikan pada hari ini adalah “teknik massage kulit wajah” yang diikuti dengan antusias oleh Warga Binaan. Ibu Agung selaku instruktur menjelaskan dengan detail mulai dari alat-alat cuci wajah,cara melakukan pembersihan wajah, hingga teknik massage yang baik dan benar. Dalam kesempatan ini dirinya juga memberikan pesan kepada Warga Binaan untuk fokus mengikuti pelatihan ini. “LKP Agung memilii semboyan “Berkarya, berbakti dan peduli”.
Ibu Agung berharap Warga Binaan peserta pelatihan dapat berkarya sebaik mungkin sesuai keterampilan yang dimiliki. “Jangan lupa perbaiki diri agar bisa kompeten. Tetap semangat dan jangan menyerah!”, ungkapnya. Kegiatan hari ini juga dilaksanakan dalam rangka persiapan Ujian Tata Rias Salon Agung yg rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2023.
Selain pemberian materi juga dilaksanakan praktek sehingga para peserta dapat menyerap materi dengan lebih jelas. Kegiatan didampingi oleh Kasi Kegiatan Kerja, Ni Made Marhenawati Pucangan dan Kasi Binadik, Desliana Harzanti. Meskipun berada di balik jeruji, tidak menghalangi niat dan semangat Warga Binaan untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri. Dalam pelatihan juga diadakan sesi diskusi sehingga para peserta dapat menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu sangat mengapreasiasi penuh kegiatan ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan bekal bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan saat nanti kembali ke tengah masyarakat,” harapnya. (Adi/07)
Tinggalkan Balasan