Dinas Perpustakaan Luwu Gencarkan Budaya Literasi Sejak Dini, Dorong Terbentuknya SDM Unggul
LUWU, TEKAPE.co – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan budaya literasi di Kabupaten Luwu, Dinas Perpustakaan terus mendorong gerakan literasi sejak usia dini.
Program ini sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu, yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca dan menulis pada anak-anak sejak usia dini, sehingga mereka dapat memiliki kemampuan literasi yang baik dan meningkatkan prestasi akademis mereka
Sekretaris Dinas Perpustakaan Luwu, Kadirman, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul demi mendukung kemajuan daerah.
“SDM yang unggul dapat dibentuk melalui budaya literasi yang kuat dalam masyarakat. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi,” ungkap Kadirman, Kamis, 24 April 2025.
Ia menambahkan bahwa literasi yang baik dapat meningkatkan kemampuan akademis anak-anak dan membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih optimal.
“Literasi dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka melalui kegiatan membaca dan menulis,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi, Dinas Perpustakaan Luwu akan menggelar berbagai lomba yang dapat diikuti oleh pelajar di seluruh Kabupaten Luwu. Seluruh kegiatan ini bersifat gratis alias tidak dipungut biaya.
Berikut daftar lomba yang akan diselenggarakan:
- Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Luwu
Tema: “Dengan Generasi yang Cerdas, Luwu Unggul dan Berkarakter”
Waktu pendaftaran: 17 Maret – 24 April 2025. - Lomba Resensi Buku Tingkat SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat
Waktu pendaftaran: 17 Maret – 30 April 2025. - Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Waktu pendaftaran: 17 Maret – 7 Mei 2025
Melalui berbagai program ini, Dinas Perpustakaan Luwu berharap literasi masyarakat terus meningkat sehingga mampu membentuk generasi yang unggul, kreatif, dan berkarakter kuat. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Luwu. (rls/ilh)
Tinggalkan Balasan